Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Citarum, Menko Luhut: Presiden Perintahkan Kita Harus Kerja Keras

Kompas.com - 05/12/2018, 11:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meninjau proyek penataan Sungai Citarum di Sektor 8, Cicukang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018).

Luhut hadir bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Naser dan sejumlah komandan sektor dari TNI.

Dalam kesempatan itu, Luhut meninjau proyek pembuatan oxbow Cicukang yang penuh sampah. Ia pun meminta agar semua pihak bekerja keras untuk membereskan masalah Sungai Citarum.

"Jadi Presiden sudah memerintahkan kita pokoknya harus kerja keras dan tahun depan budget untuk Dansatgas dalam hal ini gubernur itu sudah dialokasikan beberapa ratus miliar," ujar Luhut.

Baca juga: Tangkal Banjir, BBWS Targetkan Punya 7 Kolam Retensi Baru Di Citarum

Luhut mengaku sudah mengetahui program yang digagas oleh Ridwan Kamil. Luhut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 640 miliar untuk penataan Citarum tahun depan.

"Cepat kita, kan paten gubernurnya. Beliau sudah beberapa kali ketemu saya dan program dari Pak Gubernur sudah dibuat rinci. Jadi tahun depan saya harap Januari-Februari bisa keluar, saya kira perubahan akan keluar April-Mei. Anggarannya Rp 640 miliar," tuturnya.

Luhut juga menyetujui rencana Ridwan Kamil soal pemasangan insenerator untuk mengurai sampah.

"Tentu Pak Gubernur sudah punya rencana ini membuat insenerator tapi satu sistem mulai dari pemilahan sampah pengeringan sampah, mencacah sampah sampai pada insenerator," jelasnya.

Baca juga: Baru 20 Persen Warga Sekitar Citarum yang Manfaatkan Bank Sampah

Usai meninjau pengerukan sampah di oxbow Cicukang, Luhut pun menggelar rapat terbuka di bantaran Sungai Citarum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com