Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gempa Bumi Guncang 2 Kabupaten di NTT dalam Sehari

Kompas.com - 05/12/2018, 06:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Empat kali gempa bumi mengguncang dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (4/12/2018).

Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Robert Owen Wahyu mengatakan, dua kabupaten yang diguncang gempa yakni Sumba Barat Daya dan Lembata.

Gempa bumi pertama lanjut Robert, dengan magnitudo 3,6, berlangsung pada pukul 07:06 Wita.

"Lokasi gempa berada pada 9,56 derajat lintang selatan dan 118,36 derajat bujur timur," ungkap Robert kepada Kompas.com, Senin malam.

Pusat gempa yakni 86 kilometer Barat Daya Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat akan Cabut Larangan Produksi Minuman Keras Lokal di NTT

Selanjutnya kata Robert, gempa dengan magnitudo 3,5 terjadi pada pukul 10.47 Wita.

Lokasi gempa pada 8,95 derajat lintang selatan dan 123.77 derajat bujur timur atau 61 kilometer Tenggara, Kabupaten Lembata, dengan kedalaman 23 kilometer.

Gempa ketiga dengan magnitudo 2,9 terjadi pada pukul 14.31 Wita.

Lokasi gempa berada pada 9,88 derajat lintang selatan dan 118.66 derajat bujur timur, atau berada di 65 kilometer Barat Daya, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gubernur NTT Siap Disebut Tolol Jika Human Trafficking Masih Tinggi

Kemudian gempa bumi keempat terjadi pada pukul 18.52 Wita, dengan magnitudo 3,5.

Lokasi gempa berada di 9.39 derajat lintang selatan dan 119,23 derajat bujur timur.

Pusat gempa yakni 19 kilometer Timur Laut, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan kedalaman 47 kilometer.

"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa," pungkas Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com