Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Perjalanan Molor karena Kereta Anjlok, PT KAI Minta Maaf

Kompas.com - 04/12/2018, 10:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa kereta api yang mengalami kendala perjalanan akibat insiden anjloknya Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) di km 153+1/2 di antara Stasiun Cilame-Padalarang, Jawa Barat.

“Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api mulai dini hari tadi hingga pagi ini,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus, saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (4/12/2018) pagi.

Baca juga: Kereta Anjlok di Bandung Barat, Perjalanan KA Terhambat dari 15 Menit hingga 4 Jam

PT KAI pun memberikan kesempatan untuk para penumpang yang berniat untuk mengembalikan tiket perjalanan kereta yang sudah dibeli.

“Kami memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian biaya 100 persen,” tutur Joni.

Selain itu, PT KAI juga memberikan pelayanan tambahan kepada para penumpang kereta api yang mengalami ketidaknyamanan akibat insiden tersebut.

“Untuk kereta yang mengalami keterlambatan di stasiun (para penumpang) diberikan service recovery berupa snack,” ungkapnya.

Baca juga: Kereta Perawatan Anjlok, Penumpang KA Bisa Batalkan Perjalanan dan Refund Tiket

Sebelumnya diberitakan, PT Kereta Api Indonesia merilis sejumlah keterlambatan kereta api baik yang masuk atau ke luar dari Stasiun Bandung akibat insiden tersebut.

Salah satu kereta yang mengalami keterlambatan cukup parah menimpa KA Harina 76 rute Surabaya menuju Bandung yang terlambat hingga 254 menit atau lebih dari empat jam.

“Posisi kereta Harina tertahan di Stasiun Cilame. Harusnya masuk Bandung pukul 04.11 WIB,” ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (4/12/2018).

Dua rangkaian kereta lainnnya yang terlambat masuk ke Bandung adalah Argo Parahyangan yang berangkat dari Jakarta pukul 05.00 WIB dan 06.15 WIB.

“Kereta yang berangkat dari Jakarta 05.00 WIB terlambat (masuk Bandung) sekitar satu jam. Yang keberangkatan dari Jakarta 06.15 WIB terlambat sekitar 15 menit karena akumulasi antrean kereta,” tuturnya.

Sementara itu, tercatat ada sejumlah rangkaian kereta api yang berangkat dari Stasiun Bandung juga dipastikan terlambat tiba di Jakarta. Rangkaian kereta yang pertama adalah KA Argo Parahyangan Tambahan dari Bandung menuju Jakarta dengan jadwal keberangkatan Bandung pukul 04.15 WIB.

Baca juga: PT KAI: Jalur Kereta yang Anjlok Sudah kembali Normal dan Bisa Dilalui

Rangkaian kereta ini baru bisa berangkat pukul 07.30 setelah kereta perawatan yang anjlok berhasil dievakuasi.

“Terlambat sekitar 3 jam,” tutur Joni.

Kemudian KA Argo Parahyangan yang seharusnya berangkat dari Stasiun Bandung pukul 6.30 WIB baru bisa berangkat satu jam setelah kereta Argo Parahyangan jadwal 4.30 WIB berangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com