Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta Pembebasan Lahan Tol Cileunyi-Garut-Tasik Tak Bermasalah Korupsi

Kompas.com - 04/12/2018, 09:00 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim mengatakan, pembebasan lahan proyek nasional Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) di wilayah Kota Tasikmalaya harus berjalan sukses.

Pihaknya tak mau kasus korupsi anggaran pembebasan lahan di Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, berulang dan diharapkan menjadi pembelajaran berharga.

"Ini dukungan pemkot Tasikmalaya untuk proyek nasional harus sangat mendukung kesuksesannya. Soalnya dengan tol ini bukan hanya mengatasi kemacetan di Gentong saja, tapi Tasik Selatan sangat mendambakan ada tol yang ada di Tasikmalaya," jelas Muslim, kepada wartawan di kantornya, Senin (3/12/2018). 

"Syaratnya jangan merugikan masyarakat dalam pembebasan lahan, harus tahu permasalahan harga tanah dan jangan sampai seperti kasus korupsi jalan Lingkar Utara." 

Baca juga: Menteri Basuki: Proyek Tol Cileunyi-Tasik Ditenderkan Tahun 2019

Nantinya, lanjut Muslim, Kota Tasikmalaya mendapatkan jatah Exit Tol di wilayah Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Dengan percepatan pembangunan tol ini bisa membawa manfaat besar bagi daerah ini.

"Misal, produk kreatif UKM Tasikmalaya semakin terkenal, akses ke kota besar nantinya hanya satu jam saja dengan tol ini," ungkapnya.

Efek dari pembangunan tol ini pun diharapkan mampu menimalisasi angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya. Pelaku UKM akan semakin meningkat dan mudah mendapatkan akses untuk pemasaran ke kota besar.

"UKM Tasik tentu akan semakin bergairah dan angka kemiskinan akan berkurang," tambahnya.

Baca juga: Wagub Jabar Minta Pemerintah Pusat Percepat Proyek Tol Cileunyi-Tasik

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) akan mulai ditenderkan pada tahun 2019. Saat ini, kata Basuki, proyek tersebut baru tahap penyusunan penentapan lokasi (penlok).

Hal itu dikatakan Basuki saat hadir dalam upacara Hari Bakti PU ke-73 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (3/12/2018).

"Cileunyi-Garut-Tasikmalaya itu kelihatannya sedang dipenlok dan akan ditenderkan 2019 ini. Penloknya nanti kami ajukan ke Pak Gubernur," ujar Basuki.

Basuki menuturkan, lantaran Jawa Barat dikategorikan sebagai daerah berkembang, maka proyek tersebut akan dikerjakan dengan skema lelang investasi.

"Kalau tol di Jawa ini kebanyakan investasi karena Jabar ini sudah berkembang," kata Basuki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com