Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah yang Ditemukan di Perairan Selat Malaka Kini Berjumlah 9 Orang

Kompas.com - 03/12/2018, 20:21 WIB
Citra Indriani,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyampaikan, mayat yang ditemukan mengapung di Perairan Selat Malaka, wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, kini telah berjumlah 9 orang.

Enam korban saat ini tengah diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sedang melakukan identifikasi," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto pada Kompas.com, Senin (3/12/2018).

Dia menyebutkan, satu korban dengan jenis kelamin laki laki ditemukan oleh nelayan pada Sabtu (24/11/2018) di Perairan Pulau Rupat, Bengkalis yang masih berada di dekat Perairan Selat Malaka.

Baca juga: Delapan Jenazah di Selat Malaka Diperkirakan Sudah Mengapung 1 Minggu

Kemudian pada hari Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah nelayan kembali menemukan tiga mayat di Perairan Selat Malaka wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Ketiga mayat terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.

"Dua korban ditemukan identitasnya, jasad perempuan bernama Mimi Dewi  warga Dumai, Riau dan Ujang Chaniago warga Sumatera Barat (Sumbar)," sambung Sunarto.

Kemudian, pada hari Jumat (30/11/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, ditemukan lagi mayat dengan jenis kelamin perempuan.

Setelah itu, tim gabungan dari kepolisian, TNI dan Basarnas melakukan penyisiran.

Pada Sabtu (1/12/2018) pukul 11.00 WIB, petugas menemukan tiga mayat lagi di Perairan Selat Malaka dengan jenis kelamin dua laki-laki dan satu perempuan.

"Satu korban perempuan ditemukan identitasnya bernama Maya Karina. Pada korban ditemukan paspor Indonesia dan paspor Malaysia," kata Sunarto.

Masih di hari yang sama, tim kembali menemukan satu mayat lagi jenis kelamin laki-laki di Perairan Perapat Tunggal, yang berdekatan dengan Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis. Namun, tidak ditemukan identitasnya.

Para korban, awalnya dibawa ke RSUD Bengkalis dan satu lainnya ke RSUD Dumai. Karena kondisi tubuh korban sudah rusak, korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

"Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan apakah ke-9 korban ini berkaitan atau tidak," ucap Sunarto.

Sunarto menambahkan, Polres Bengkalis saat ini sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini, termasuk bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia. Tim sedang menyelidiki penyebab kematian para korban.

Kompas TV Pantai Kampung Nipah menawarkan pemandangan Selat Malaka dan sensasi berburu kerang kepah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com