Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Koperasi Simpan Pinjam, Nenek Fatimah Nikahi Eko Pemuda 25 Tahun

Kompas.com - 03/12/2018, 13:53 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Nenek Siti Fatimah (56) kini diresmi dinikahi oleh seorang pemuda, Eko Pambudi (25).

Sehari-hari, pasangan beda usia yang sempat viral di media sosial itu pun kompak bekerja bersama-sama.

"Kami lagi di kebun sawit. Biasa setiap hari menyiang pelepah," kata Siti Fatimah kepada Kompas.com, Senin (3/12/2018).

Fatimah pun mengakui bahwa belakangan ini, pernikahannya banyak menuai sorotan. Penyebabnya tak lain perbedaan usia keduanya yang terpaut hampir 31 tahun.

"Suami saya kan masih bujangan. Sementara saya udah janda dan punya anak satu. Tapi orangtua suami tahu dan merestui," ujar Fatimah.

Dia mengungkapkan, keputusan untuk menikah dilatarbelakangi suka sama suka. Selain itu, ia dan suaminya sejak awal sepakat untuk menjalani hidup apa adanya.

"Semuanya terbuka. Tidak beli kucing dalam karung. Ada yang mau diajak hidup susah dan siap menjalani bersama-sama," tutur Fatimah.

Baca juga: Pernikahan Dini Berujung Maut, Seorang Istri Tewas Dianiaya Suami

Pekerjaan sebagai penyiang di kebun sawit dilakoni sebagai penyambung hidup. Tidak hanya menerima upahan, Fatimah dan Eko, suaminya, juga mengusahakan ladang sendiri dengan tanaman palawija. Di samping itu, Fatimah juga melayani panggilan untuk mengurut.

Meskipun hasilnya masih pas-pasan, pekerjaan tersebut dijalani dengan senang hati.

Fatimah yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, menikah dengan Eko yang asli Lahat, Lampung, sejak tiga pekan lalu.

Hiburan kuda lumping memeriahkan pernikahan mereka.

"Nanti kami resepsi juga di Lahat, Lampung. Di tempat keluarga suami," bebernya.

Pernikahan kedua insan tersebut bermula saat Eko bekerja sebagai pegawai koperasi simpan pinjam bertemu dengan Fatimah, salah satu nasabahnya. Cinta keduanya pun tumbuh.

Eko yang dikonfirmasi Kompas.com, mengaku tidak merasa canggung dengan pernikahannya itu. Bahkan ia turut menikmati sejak resepsi pernikahan sesuai adat Jawa Tengah.

Selama resepsi, pakaian pengantin yang dikenakan pun bervariasi. Ada yang motif kembang hitam beludru dan pada sesi lain mengenakan pakaian warna hijau muda.

"Sudah takdirnya saya menikah seperti ini. Hidup saya jalani seperti biasa," ucapnya.

Baca juga: Menghadiri Resepsi Pernikahan Tembakau di Lereng Sumbing...

Bagi warganet, pernikahan beda usia yang terpaut jauh itu mendatangkan kehebohan tersendiri. Foto-foto dan video pernikahan yang diunggah di media sosial dibagikan hingga ribuan kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com