Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Brigpol Jackson Korban Tersambar Pesawat Pengangkut BBM di Papua

Kompas.com - 02/12/2018, 22:20 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Brigpol Jackson Ferdinandus, seorang anggota polisi yang tersambar pesawat Pelita Air pengangkut BBM kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RMMM) Caritas Timika, Papua.

Di temui di kamar 102 bangsal Yoseph, pada Minggu (2/12/2018), Jackson menceritakan insiden yang dialaminya.

Cerita berawal saat Sabtu (1/12/2018) pagi, Jackson bersama seniornya Aipda Irwan mengamankan pemindahan 2.000 liter BBM bersubsidi dari pesawat Pelita Air seri C-GNWU ke truk di Bandara Aminggaru Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.

Setelah itu pesawat yang dipiloti Matthew Michael Garnet (53) take off meninggalkan landasan bandara.

Baca juga: Seorang Polisi Terluka akibat Tertabrak Pesawat Pengangkut BBM di Papua

Tak lama berselang, pesawat itu kembali ke arah landasan dan bermanuver ke kanan untuk menghindari truk pengangkut BBM dengan ketinggian hanya sekitar 1-2 meter.

"Kemungkinan pilot mau melakukan akrobat untuk menghibur masyarakat. Pesawat masuk kembali ke runway lalu bermanuver ke kanan untuk menghindari truk pengangkut BBM, kemudian mengenai saya karena pesawat itu sudah sangat rendah hanya beberapa centimeter dari landasan," kata Jackson yang sudah 3 tahun bertugas di Polsek Ilaga

Jackson sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas setempat, namun karena luka yang dialaminya cukup serius sehingga harus di rujuk ke RSMM Caritas di Timika.

Jackson pun harus nendapat 17 jahitan di bagian kepala. Beruntung, hasil rontgen menunjukan tengkorak kepala tidak mengalami keretakan.

Meski demikian, Jackson mengaku masih pusing. Bahkan, untuk ke kamar mandi sendiri pun dirinya tak sanggup.

Jackson pun akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan lanjutan di rumah sakit Polri. Namun, masih menunggu hasil pemeriksaan dokter bedah.

"Rencananya saya akan dirujuk ke Jakarta hari Selasa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com