KARO,KOMPAS.com-Para mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan yang tengah berkemah diduga tertimpa pondasi turap alias tembok penahanan air.
Para mahasiswa diketahui memasang tenda dan berkemah di bawah kawasan pondasi turap tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Martin Sitepu, Minggu (2/12/2018).
Baca juga: Pemandian Daur Paris di Karo Longsor, 7 Mahasiswa Tewas, 9 Luka-luka
Sebelumnya diberitakan, belasan orang mahasiswa yang sedang berkemah, dikabarkan tertimpa longsor di kawasan pemandian air panas Daun Paris, di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu (2/12/2018). Kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 06.00 WIB.
"Benar tadi pagi terjadi tanah longsor di dekat pemandian Daun Paris, korbannya rekan-rekan mahasiswa berjumlah 16 orang," ujar Martin.
Diketahui, seluruh korban merupakan mahasiswa dari Universitas Prima Indonesia Medan.
Dari seluruh korban, diketahui tujuh di antaranya meninggal dunia.
Identitas korban
Sebanyak 7 orang meninggal dunia. Mereka adalah:
1. Santika Theresia, Perempuan
2. Emiya Br Tarigan, Perempuan, Alamat Sukamakmur,
3. Mones, Perempuan,
4. Enjelita Br Ginting, 22 Thn, Alamat Jln Penerbangan Pd. Bulan.
Tiga orang belum terdata di RS Amanda Berastagi.
Sementara, identitas korban luka-luka adalah :
1). Andika, 23 Thn, Medan: luka lecet kaki kiri
2). Novita Sari 19 Thn, Simp. Ujung Aji Karo Berastagi. luka robek telinga kanan atas, kelopak mata kanan memar dan bengkak, bengkak pada kepala bagian kanan,
3). Afinda, 22 Thn, Ds Bukit Kec. Dolatrayat, kedua persendian tangan tidak bisa digerakkan,