Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Renta Babak Belur, Polisi Duga Ada Motif Pencurian

Kompas.com - 30/11/2018, 17:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang nenek renta berusia 70 tahun menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di dalam rumahnya di Dusun Papak, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa itu mengakibatkan nenek bernama Tuminem ini mengalami memar hebat pada wajah, kepala, dada, maupun tangan.

Mata kiri dan bibirnya lebam hitam. Bibirnya masih saja mengeluarkan darah sampai sekarang.

"Aku dibeginikan (cekik). Beginikan (bekap). Tidak melawan. Orangnya besar, tidak kelihatan. (Memukul meninju) pakai tangan," kata Tuminem sambil berbaring di bangsal RS Rizki Amalia, Kulon Progo, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: 5 Fakta Penganiayaan Wartawan di Maluku, Korban Mabuk Miras hingga Satu Pelaku Masih Buron

Tuminem tak mampu bercerita lebih banyak. Ia berkata sambil mengelus dadanya yang menurutnya sangat sesak akibat kena pukul.

Ia juga tidak henti mengusap matanya yang merah dan sekeliling kelopak itu sudah hitam lebam.

"(Orangnya) tidak kelihatan. Mati lampu. Tidak melawan," katanya lirih.

Tuminem tinggal seorang diri di sebuah rumah batu yang cukup besar di Dusun Papak yang sepi.

Dusun ini sepi dan rumah satu dengan lain juga agak berjauhan. Rumah Tuminem sendiri terpisah 50-an meter dari rumah tetangganya. Di belakang dan sekeliling rumahnya terdapat kebun bambu, pohon trembesi, dan pohon keras lain yang rasanya jadi seperti hutan.

Pada rumah itu, Tuminem tinggal seorang diri. Kelima anaknya menetap di luar kota, baik di Jakarta maupun Jawa Barat. Wanita renta ini masih terlihat cukup kuat untuk melakukan banyak hal di usia senjanya.

Karenanya, ia sehari-hari jadi buruh serabutan, bahkan turun ke ladang ketika ikut membantu panen.

Jumat subuh, sekitar pukul 02.00 WIB, seseorang masuk rumahnya. Polisi menerangkan bahwa orang itu mudah sekali masuk rumah melalui jendela belakang.

Tepat di belakang rumah itu adalah kebun yang menyerupai hutan. Ia cukup mencungkil kayu penahan jendela, lantas melompat masuk rumah.

Ketika mendapati Tuminem, ia nekat menyekap dan memukulinya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com