Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Muatan Pasir Batu Terguling di Pantura, Sebabkan Macet 5 Kilometer

Kompas.com - 30/11/2018, 17:30 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comTruk dengan nomor polisi L 8116 UU terguling di jalur pantura, tepatnya di depan akses masuk Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampean, Gresik, Jumat (30/11/2018) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

Namun, tergulingnya truk bermuatan pasir batu itu membuat akses di jalur tersebut sempat mengalami kemacetan hingga 5 kilometer.

Sebab, polisi memberlakukan contra flow atau sistem bergantian terhadap kendaraan yang melintas, baik yang dari arah Surabaya menuju Lamongan maupun sebaliknya.

“Kejadiannya selepas shalat Jumat, sekitar pukul 12.30 WIB, dengan truk yang melaju dari arah Lamongan menuju Surabaya tiba-tiba menabrak jalur pembatas dan kemudian terguling,” ujar salah seorang warga, Samsul, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Seorang Pria Perkosa Remaja Gangguan Mental di Parkiran Truk

Imbasnya, muatan pasir batu yang dikemudikan oleh Ahmad Karsono (29), warga Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Tuban itu, memadati ruas jalan raya dari arah Lamongan menuju Surabaya.

“Truk berjalan dari arah barat menuju timur, dan sampai di lokasi kejadian, sopir mengaku tidak kuat menahan ngantuk dan truk akhirnya menabrak pembatas jalan. Pengakuan sopir mau kirim muatan ke (Kecamatan) Menganti,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Prasetya.

Pada saat kejadian, sopir berhasil menyelamatkan diri sementara arus lalu lintas pada saat itu memang tengah lenggang, sehingga kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

Hanya saja, akses jalan raya sempat mengalami kemacetan selama proses evakuasi truk.

Dengan bantuan beberapa alat berat milik salah satu perusahaan yang tidak jauh dari lokasi kejadian, truk akhirnya berhasil dievakuasi ke pinggir jalan raya sekitar pukul 15.00 WIB dan membuat arus lalu lintas kembali berangsur normal.

Sebelumnya, kejadian hampir serupa juga sempat terjadi di lokasi yang sama. Sebuah truk tangki yang memuat semen curah, terguling di lokasi tersebut dengan kondisi melintang, yang juga menyebabkan kemacetan panjang pada 25 Oktober 2018 lalu.

Kompas TV Sebuah truk pasir di Lumajang, Jawa Timur terjebak banjir lahar hujan Gunung Semeru Senin (26/11/2018) pagi. Truk terjebak akibat sopir tidak menghiraukan peringatan temannya jika kondisi sungai banjir. Truk pasir milik Waluyo, warga Desa Kalibendo, Lumajang ini terjebak banjir lahar Semeru di cek dam Sungai Leprak, desa Jugosari, Lumajang. Beruntung truk tidak sampai terseret banjir karena as roda tersangkut batu. Kejadian ini bermula saat sopir truk berusaha untuk menyaberangi sungai yang saat itu volume air masih belum besar. Namun saat posisi truk berada di tengah sungai tiba-tiba banjir lahar datang. Para sopir truk bergotong royong untuk menarik truk yang terjebak lahar tersebut agar akses tambang pasir ini bisa dilalui armada truk lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com