Ungkap Pelaku Perampokan Ibu dan Dua Anaknya, Polres Muna Bentuk Tim Khusus

MUNA, KOMPAS.com – Untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Polres Muna langsung membuat tim khusus untuk mengungkap dan menangkap pelaku perampokan.

“Kita akan membuat penyelidikan lebih khusus dan telah membuat tim khusus untuk mengungkap dan mengejar pelaku tersebut,” kata Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, saat melihat tempat kejadian perkara, Kamis (29/11/2018).

Ia menambahkan, ciri-ciri pelaku telah diketahui dan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih intensive terkait perampokan yang dialami korban, Hamdia Marati.

Sebelumnya, Hamdia Marati, warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menjadi korban perampokan, Kamis (29/11/2018) dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA. 

Baca juga: Ibu dan Dua Anak Jadi Korban Perampokan, Satu Korban Disekap di Kamar Mandi

Perampok tersebut menyekap seorang anak korban yang masih berusia 13 tahun di dalam kamar mandi karena memberikan perlawanan.

Anak korban tersebut merebut pisau pelaku dan mematahkannya. Namun pelaku berhasil merebut gagang pisaunya dan memukul tengkuk remaja 13 tahun tersebut, kemudian menyekapnya di kamar mandi. 

Setelah mengetahui ada aksi perampokan di wilayahnya, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, langsung mendatangi rumah Hamdia Marati, korban perampokan.

Perwira dengan pangkat dua bunga ini kemudian melakukan diskusi dengan anak buahnya dan melakukan wawancara langsung korban perampokan.

“Pelaku masuk dan mengancam si ibu untuk berikan uang, setelah diberikan uang, pelaku mengunci pntu kamar dan kabur,” ujarnya.

“Dari hasil olah TKP, sekarang tim yang sudah dibentuk sedang melakukan penyelidikan dan berusaha menangkap pelaku,” ucap Agung.