Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Ridwan Kamil Kebut Pembangunan di Jabar Selatan

Kompas.com - 29/11/2018, 12:06 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mempercepat pembangunan di Jabar Selatan mulai tahun depan.

Pemprov Jabar, kata Ridwan, telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 500 miliar untuk merealisasikan komitmen itu.

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, rencana tersebut mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Pemerintah pusat, sambung Emil, telah membentuk tim lintas kementerian untuk membangun kebutuhan dasar infrastruktur di Jabar Selatan seperti pembangunan jalan baru, memperbaiki sekolah, dan mendistribusikan listrik ke daerah terpencil.

"Jadi Jabar selatan dapat perhatian khusus sesuai dengan yang kita kampanyekan dulu. Jadi ada tim khusus dibentuk pemerintah pusat dari lintas kementerian untuk segera memperbaiki jangka pendek kebutuhan dasar infrastruktur," ujar Emil, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Rumah Rusak akibat Pergerakan Tanah, Warga Minta Bantuan Ridwan Kamil

Emil pun menunjuk Sekda Jabar Iwa Karniwa untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat guna mengakselerasi percepatan pembangunan di Jabar Selatan.

"Nanti awal tahun, bagaimana tim Jabar selatan ini, koordinasi tim pemerintah pusat dan Pemprov mengakselerasi dengan luar biasa. Leading sector-nya dari kita langsung oleh Pak Sekda. Jadi saya minta Jabar Selatan jangan hanya dihandel oleh Pemprov tapi ada perhatian khusus dari pemerintah pusat," tuturnya.

"Kalau dihitung-hitung mah (anggaran) Rp 500 miliar ada, sekarang sedang berjalan. Untuk tahun depan belum, tapi kurang lebih sama," jelasnya.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa menjelaskan, daerah Jabar Selatan yang menjadi sasaran pembangunan meliputi Sukabumi Selatan, Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan, Garut Selatan, Ciamis Selatan dan Pangandaran.

Iwa menambahkan, saat ini salah satu proyek yang tengah dikebut pengerjaannya adalah membuka jalan baru Ciwidey-Cianjur menuju ruas utama jalur Pangandaran-Pelabuhanratu.

Saat ini, sambung Iwa, jalur 120 kilometer jalan telah dibuka dan dipermulus dengan proses betonisasi dan aspal.

"Ini proyek yang direncanakan sejak 2013-2014 dan dikerjakan bertahap sampai saat ini. Karena kasihan nelayan dan petani di sana kalau mau ke Cianjur atau ke Kabupaten Bandung bisa 8 jam," tutur Iwa.

Baca juga: Ridwan Kamil Harapkan Guru Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Iwa menuturkan, akses baru itu diharapkan mampu memperlancar distribusi hasil pertanian dan orang.

"Alhamdulillah dulu waktu tempuh harus 8 jam akhirnya pada 2019 nanti kita bisa ke Cikadu dalam waktu 2,5 jam melalui Soreang," ucap Iwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com