Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januri Bunuh Istrinya karena Korban Menolak Diajak Berhubungan Intim

Kompas.com - 29/11/2018, 08:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, AKP Heri Dwi Utomo, menyampaikan, hasil penyidikan sementara menyebutkan bahwa M Januri (38) nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, Sulasmini lantaran emosi.

Buruh tani itu mengaku kalap lantaran Sulasmini menolak saat diajak berhubungan intim pada Minggu (25/11/2018) dini hari.

Menurut pengakuan Januri, seketika itu ia langsung mencekik istrinya hingga tewas lantaran tak menuruti hasrat seksualnya. 

Sulasmini yang tak berdaya meregang nyawa di tangan suaminya sendiri usai dianiaya di atas ranjang di kamar rumahnya di Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jateng.

"Pengakuan pelaku, ia emosi karena istrinya menolak diajak berhubungan badan. Pelaku mengaku mencekik leher istrinya hingga meninggal dunia. Kami akan buktikan setelah megotopsi jasad korban. Kami akan bongkar makam korban," kata Heri kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2018) malam.

Baca juga: Disebut Tewas Dipatuk Ular, Ternyata Sulasmini Dibunuh Suaminya Sendiri

Minggu (25/11/2018) siang sekitar pukul 12.00 WIB, Sulasmini ditemukan oleh ibundanya, Sarmini (55), sudah dalam kondisi tak bernyawa di atas ranjang kasurnya.

"ibu Sulasmini terkejut melihat anaknya sudah meninggal dunia di kamar. Pihak keluarga tak menghendaki jasadnya diperiksa saat itu dan mengikhlaskan jika Sulasmini tewas dipatuk ular. Warga desa pun percaya saja karena suami korban menutup-nutupi," pungkasnya.

Untuk diketahui, tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah berhasil mengungkap kasus tewasnya ibu satu anak, Sulasmini (37), warga Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, Blora.

Sebelumnya pada Minggu (25/11/2018) siang sekitar pukul 12.00 WIB, Sulasmini ditemukan oleh ibundanya, Sarmini (55), sudah dalam kondisi tak bernyawa di atas ranjang kasurnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Sulasmini: Dibunuh Suami Sendiri, Diisukan Dipatuk Ular, hingga Makam Dibongkar

Hasil keterangan masyarakat dan keluarganya saat itu menyebut bahwa Sulasmini tewas akibat dipatuk ular. Dugaan warga itu mengerucut setelah ditemukan bekas luka pada leher Sulasmini.

Pihak keluarga Sulasmini pun mengamini hingga akhirnya korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Dalam perkembangannya, Satreskrim Polres Blora memeroleh laporan dari sejumlah warga dan kerabat Sulasmini yang merasa janggal akan kematian Sulasmini.

"Kami pun akhirnya melakukan penyidikan. Hasil pemeriksaan saksi dan keterangan yang kami himpun, kami mencurigai jika Suami Sulasmini terlibat dalam tewasnya Sulasmini," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2018) malam.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Sulasmini yang Semula Dinyatakan Tewas Dipatuk Ular

Tim Satreskrim Polres Blora akhirnya menggelandang suami Sulasmini, M Januri (38) ke Mapolres Blora. Setelah diinterogasi oleh tim penyidik Satrekrim Polres Blora, sambung Heri, buruh tani itu mengakui bahwa dialah pelaku utama yang nekat mengakhiri hidup istrinya sendiri, Sulasmini.

Bahkan, M Januri saat kejadian berupaya menutup-nutupi perbuatannya dengan memberikan keterangan palsu bahwa Sulasmini tewas digigit ular.

"Hari ini kami tangkap dan dinterogasi. M Januri mengaku telah membunuh istrinya dengan cara dicekik. Pelaku ketakutan dan menyesali perbuatannya. Malam ini kami lakukan gelar kasus," ungkap Heri.

Kasus pembunuhan ini masih didalami oleh tim Satrekrim Polres Blora. Rencananya, kepolisian membongkar makam korban untuk memastikan penyebab kematiannya. Korban sudah dimakamkan sejak Minggu (25/11/2018).

Baca juga: Polisi: Januri Ketakutan Merasa Dibayangi Arwah Sulasmini, Istri yang Dibunuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com