Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tewas Dipatuk Ular, Ternyata Sulasmini Dibunuh Suaminya Sendiri

Kompas.com - 29/11/2018, 05:29 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com — Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus tewasnya ibu satu anak, Sulasmini (37), warga Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah.

Sebelumnya pada Minggu (25/11/2018) siang sekitar pukul 12.00 WIB, Sulasmini ditemukan tak bernyawa di atas ranjang kasur oleh sang ibu, Sarmini (55).

Hasil keterangan masyarakat dan keluarganya saat itu menyebut bahwa Sulasmini tewas akibat dipatuk ular. Dugaan warga itu mengerucut setelah ditemukan bekas luka pada leher Sulasmini.

Pihak keluarga Sulasmini pun mengamini hingga akhirnya korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Baca juga: Kronologi Kasus Sulasmini: Dibunuh Suami Sendiri, Diisukan Dipatuk Ular, hingga Makam Dibongkar

Dalam perkembangannya, Satreskrim Polres Blora memperoleh laporan dari sejumlah warga dan kerabat Sulasmini yang merasa janggal akan kematian Sulasmini.

"Kami pun akhirnya melakukan penyidikan. Hasil pemeriksaan saksi dan keterangan yang kami himpun, kami mencurigai suami Sulasmini terlibat dalam tewasnya Sulasmini," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2018) malam.

Tim Satreskrim Polres Blora akhirnya membawa suami Sulasmini, M Januri (38), ke Mapolres Blora.

Setelah diinterogasi tim penyidik Satrekrim Polres Blora, sambung Heri, buruh tani itu mengakui bahwa dialah pelaku utama yang membunuh istrinya sendiri.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Sulasmini yang Semula Dinyatakan Tewas Dipatuk Ular

Bahkan, M Januri saat kejadian berupaya menutup-nutupi perbuatannya dengan memberikan keterangan palsu bahwa Sulasmini tewas digigit ular.

"Hari ini kami tangkap dan dinterogasi. M Januri mengaku telah membunuh istrinya dengan cara dicekik. Pelaku ketakutan dan menyesali perbuatannya. Malam ini kami lakukan gelar kasus," ungkap Heri.

Kasus pembunuhan ini masih didalami tim Satrekrim Polres Blora. Kepolisian akan membongkar makam korban untuk memastikan penyebab kematiannya. Korban sudah dimakamkan sejak Minggu (25/11/2018).

Satreskrim Polres Blora akan bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng untuk mengotopsi jasad korban.

"Kami akan membongkar makam korban untuk otopsi penyebab kematiannya. Tentunya, kami akan bekerja sama dengan Biddokkes Polda Jateng. Kami masih dalami kasus ini," pungkas Heri.

Baca juga: Polisi: Januri Ketakutan Merasa Dibayangi Arwah Sulasmini, Istri yang Dibunuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com