Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Madiun Tak Akan Tutup SD yang Punya Murid Hanya Tiga Orang

Kompas.com - 28/11/2018, 22:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun tidak menutup operasional SDN Kare 7 meski siswanya hanya tiga orang. Pasalnya tak jauh dari sekolah, masih banyak permukiman yang ditinggali penduduk.

"Saya tidak akan menutup SD-nya. Karena lembaganya dibutuhkan. Setiap tahun ada muridnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo kepada Kompas.com, Rabu ( 28/11/2018).

Sodik dikonfirmasi terkait kondisi SDN Kare 7 yang hanya memiliki tiga siswa di wilayah perkebunan Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Menurut Sodik, anak-anak penduduk setempat tetap berhak mendapatkan pendidikan meski jumlah siswanya sedikit. Untuk itu, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan meski jumlah siswanya tiga orang.

"Jangan sampai anak tidak sekolah. Karena lokasinya jauh tetapi disitu ada penduduk di situ. Makanya berapa pun jumlahnya ini tetap dilakukan," kata Sodik.

Baca juga: Kisah Edi, Bertahan Ajar 3 Murid Tersisa di Sekolah yang Nyaris Roboh

Untuk pembenahan gedung sekolah yang rusak, Sodik menjelaskan, pihaknya masih mempertimbangkan pembangunan gedung sekolah yang baru. Ia khawatir bila dibangun gedung baru tidak akan optimal pemanfaatannya lantaran jumlah siswanya sedikit.

"Kami pikirkan terkait efektifitasnya antara bangun gedung atau rehab atau optimalkan rumah penduduk. Kalau dibangun megah muridnya cuma tiga, efektif tidak," tanya Sodik.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru di SDN Kare 7 Madiun kini hanya mengajar tiga siswa menyusul makin menyusutnya jumlah siswa di wilayah perkebunan Kandangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Cerita Pak Guru Edi di Lereng Gunung Wilis, Mengajar Tiga Siswa hingga Belajar di Rumah Warga

 

Edi Sudarsono mengajar tiga siswa itu di rumah penduduk lantaran atap gedung SDN Kare 7 ambrol sejak lima tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com