Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Keliling Indonesia, SBY dan AHY Rumuskan 14 Prioritas Partai Demokrat

Kompas.com - 28/11/2018, 08:48 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua tahun ke belakang mengaku telah berkeliling Indonesia dalam kapasitasnya sebagai ketua umum partai.

Hal yang sama juga dilakukan oleh anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Kogasma.

Dari hasil keliling Indonesia tersebut, menurut SBY dirinya merumuskan 14 prioritas partainya untuk rakyat Indonesia.

"Setelah dua tahun berkeliling, saya bisa merumuskan apa yang diinginkan rakyat," jelasnya ketika berbicara dihadapan kader partai Demokrat Kabupaten Garut di Rumah Makan Joglo, Tarogong Kidul, Selasa (27/11/2018) malam.

Baca juga: Ke Garut, SBY Belanja Keripik Kentang hingga Dodol Picnic

Rumusan harapan dan keinginan rakyat tersebut, menurut SBY dituangkan dalam 14 prioritas partai Demokrat untuk rakyat.

Rumusan ini, menurutnya wajib hukumnya diperjuangkan oleh para calon legislatif Partai Demokrat jika kelak terpilih.

"14 prioritas ini bukan datang dari langit, tapi benar-benar harapan rakyat, dokumentasinya kami simpan sebagai suara rakyat," katanya.

SBY mengingatkan, itulah tugas dan kewajiban Partai Demokrat. Jika ada yang menganggap hal tersebut teori dan janji-janji, maka sebenarnya hal itu telah dilakukan oleh Partai Demokrat selama dirinya menjadi presiden.

Baca juga: Cerita AHY Lari Sore dan Ngobrol Santai di Pantai Teluk Penyu Cilacap

Menurut SBY, pemerintah, pemimpin dan termasuk partai-partai politik wajib hukumnya mengetahui persoalan yang dihadapi rakyat. Agar, bisa ikut mencari solusi dari persoalan yang dihadapi rakyat dapat diatasi.

"Itu hakikat tugas mereka yang diberi kepercayaan oleh rakyat," tegasnya.

SBY menyampaikan, masih ada lima bulan ke depan hingga waktu pemilihan suara. Dirinya berharap, pada saat pemilihan nanti masyarakat yang memiliki hak pilih bisa mengetahui 14, prioritas partainya untuk rakyat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com