Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pencemaran Lingkungan, TPA Benowo Surabaya Ditanami Pohon

Kompas.com - 26/11/2018, 20:58 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya bersama PT PLN Persero Unit Distribusi Jawa Timur, menggelar penanaman pohon di buffer zone Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Minggu (25/11/2018).

Impian Wali Kota Tri Rismaharini untuk memiliki buffer zone atau zona penyangga untuk menjaga keseimbangan ekosistem itu pun terwujud.

Risma mengatakan, penanaman pohon di buffer zone TPA Benowo cukup penting demi mencegah pencemaran lingkungan dan bau tak sedap di area TPA.

"Kami coba merealisasikan dan menerapkan teorinya secara benar bahwa buffer zone harus ada di tengah-tengah TPA," kata Risma.

Baca juga: Risma Ngevlog demi Surabaya Dapat Guangzhou International Award 2018

Di sisi lain, Risma menyebut, hutan kota di area TPA juga difungsikan sebagai objek wisata.Terutama dengan adanya pohon-pohon berbuah yang nantinya bisa dinikmati warga Surabaya.

"Akan sangat berharga bagi warga Surabaya, khususnya warga di sekitar TPA Benowo," sambungnya.

Risma, karena itu, meyakini bahwa hutan kota yang dibantu PLN dikelola dengan baik dan benar akan memberi dampak positif bagi warga Surabaya, khususnya warga TPA.

"Tidak ada bau sampah dan pencemaran lagi," imbuh Risma.

Selain sebagai kawasan hutan lindung, menurut Risma, kawasan ini menjadi satu-satunya TPA yang mampu menyumbang dan menghasilkan listrik bagi PLN.

Baca juga: Antisipasi Potensi Gempa, Risma Bangun Embung dan Hutan Kota

Aneka pohon

Sementara itu, General Affair PT PLN Persero, Dwi Surya menambahkan, ada 10 jenis pohon yang ditanam di area TPA Benowo, seperti pohon tanjung, kenongo, cempoko, nyamplung, bintaro, keben, kemoneng, pandan laut, kupu-kupu dan bamboo Jakarta.

"Untuk jumlah pohon yang ditanam sebanyak 2018 pohon," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com