Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Pemuda Muhammadiyah Bantah Adanya Dana Fiktif saat Kemah Pemuda Islam

Kompas.com - 26/11/2018, 18:56 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Irfannusir Rasman menilai tidak ada anggaran fiktif saat pihaknya mengikuti kemah Pemuda Islam di Prambanan 2017 lalu. Hal itu diungkapkan Irfannusir saat dimintai tanggapan mengenai pernyataan pihak kepolisian.

"Saya kira enggak fiktif, yang jelas kami sudah kembalikan uang Rp 2 miliar itu dengan dibantu pimpinan pusat Muhammadiyah," katanya di sela Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/11/2018). 

"Fiktif atau tidak, kami kembalikan ke Kemenpora. Yang jelas Kemenpora sudah membantah bahwa tidak ada pemeriksaan BPK dan tidak ada penyimpangan," ujarnya. 

Menurut dia, jajaran pimpinan Pemuda Muhammadiyah tidak akan menghindar menghadapi kasus ini. Termasuk ketua umumnya Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ketua Bidang Ekonomi Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani.

Baca juga: Buka Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Jusuf Kalla Sempat Sindir Dahnil Anzar

"Ketua Umum (Pemuda Muhammadiyah) Dahnil tidak mundur, Fanani (Ketua Panitia Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Islam) juga tidak mundur karena memang dari awal kita tidak melakukan penyimpangan," katanya.

Hanya dana bantuan

Sementara Ahmad Fanani menambahkan, Pemuda Muhammadiyah tidak menerima anggaran sebagai penyelenggara."Itukan dananya bantuan, terus sifatnya bukan penyelenggaran. Itu sebenarnya dana bantuan, penyelenggaranya teman-teman Ansor (Gerakan Pemuda Ansor) maka-nya besarannya lebih besar ke teman-teman Ansor," kata Fanani.

Menurut dia, pihaknya datang sebagai peserta bukan sebagai penyelenggara. "Kami datang saja hadir nanti silakan difasilitasi. Kami dikasih anggaran untuk mobilisasi, mobilisasi itu transport akomodasi tergantung kebutuhan lainnya," ucapnya.

Ketika sekali lagi disinggung mengenai dugaan LPJ fiktif oleh polisi, dirinya tidak mau berkomentar. "Saya belum tahu, saya tidak mau berspekulasi," ujarnya. 

Termasuk menanggapi twit Dahnil di akun pribadinya @dahnilanzar kemarin tentang scan tanda tangan. "Tanyakan kepada bang Dahnil saja," ucapnya. 

Baca juga: Polemik Pengembalian Rp 2 Miliar Pemuda Muhammadiyah ke Kemenpora

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com