ACEH UTARA, KOMPAS.com – Akun media sosial Facebook Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Apridar dicatut oleh orang tak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang pada masyarakat di Aceh.
Informasi itu diketahui setelah sejumlah masyarakat dan alumnus kampus itu mengonfirmasi langsung pada guru besar ilmu ekonomi itu.
Salah seorang alumnus Unimal Rahmadi M Ali yang kini berada di Jakarta, Senin (26/11/2018) menyebutkan, awalnya akun yang mengatasnamakan Apridar itu meminta pertemanan lewat Facebook.
Setelah diterima, akun itu langsung mengabari akan menyelenggarakan acara santunan buat anak yatim, sehingga seluruh masyarakat diminta untuk menyumbang untuk santunan tersebut.
“Saya curiga, biasanya Pak Rektor tak pernah meminta sumbangan. Kecurigaan saya semakin terbukti ketika saya ajak berbicara dalam bahasa Aceh dia masih menjawab dalam bahasa Indonesia,” sebut Rahmadi.
Baca juga: Mengenal Rektor Unimal, Pernah Berjualan Es Lilin hingga Sosok Ibu di Mata Apridar
Hal yang sama disebutkan dosen Unimal Ayi Jufridar. Modusnya, meminta uang sebesar Rp 5 juta untuk diberikan santunan pada anak yatim dalam waktu dekat ini.
Bahkan ditulis, uang tersebut harap dikirimkan ke nomor rekening BCA 4870663248 atas nama Mely.
“Saya telepon langsung Prof Apridar untuk mengabari hal itu. Awalnya saya mengira akun Facebook-nya diambil alih pihak lain, ternyata tidak. Akun itu dibuat yang baru dan mengajak pertemanan baru pula lalu minta uang,” kata Ayi.
Sementara itu, Prof Apridar meminta seluruh masyarakat yang diminta uang jangan percaya pada akun tersebut.
“Itu saya pastikan penipuan, jangan dilayani dan jangan dipercaya,” pungkasnya.