Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Pantura Akan Jadi Pusat Pertumbuhan Tercepat di Jabar

Kompas.com - 26/11/2018, 16:33 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, wilayah pantai utara (Pantura) akan jadi pusat pertumbuhan tercepat di Jabar dalam 10 tahun ke depan. Hal itu seiring hadirnya sejumlah proyek besar seperti Bandara Kertajati di Majalengka dan pelabuhan Patimban di Subang.

Demikian dikatakan Ridwan Kamil usai melantik Bupati Majalengka, Karna Sobahi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (26/11/2018).

"Majalengka, Subang, Cirebon, akan jadi pusat pertumbuhan tercepat di Jabar di 10 ke depan. Karena bandara sudah jadi, pelabuhan Patimban sudah ada, Cirebon akan banyak berbenah," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Emil pun berkomitmen untuk mengawal setiap jengkal perkembangan di Pantura untuk memastikan progres pembangunan berjalan terarah, baik secara fisik maupun tata ruang.

Baca juga: Ridwan Kamil Dua Kali Lantik Bupati Majalengka

"Saya akan mengawal agar segitiga Cirebon, Patimban dan bandara di mana Majalengka dominan itu harus dari awal tertata, tata ruangnya jangan asal-asalan. Jadi saya sangat concern. Saya meyakini warisan kita nanti, Pantura akan cepat," tambahnya.

Selain itu, ia pun akan memastikan kualitas sumber daya manusia di Pantura punya daya saing.

"Kalau SDM-nya kurang (terampil) mah kita akan latih, kalau masih kurang bisa subsidi karena Jabar bukan hanya Majalengka. Tapi saya pastikan kesejahteraan memaksimalkan putera daerah dengan pelatihan," jelasnya.

Bangun aerocity di Bandara Kertajati

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan beragam rencana untuk pembangunan aerocity di Bandara Kertajati.

Baca juga: Ridwan Kamil Wacanakan Bangun Rumah Susun Khusus untuk Guru

 

"Kemarin saya kedatangan PT Citra Karya yang menggarap tol Cisumdawu, mereka sudah mnta izin kepada saya sebagai Pemda untuk membebaskan 3 kilometer lahan menuju aerocity. Jadi nanti dari Cisumdawu tol itu akan loncat melewati tol Cipali langsung menuju ke aerocity," ujar Karna.

Adapun proyek aerocity Bandara Kertajati rencananya akan diluncurkan pada Desember 2018 dimulai dengan pembangunan hotel dan apartemen yang akan difungsikan sebagai asrama haji. Aeorcity Bandara Kertajati akan memakai total lahan 3500 hektar.

"Jadi aerocity nanti pertengahan Desember akan launching tentang dimulainya pembangunan apartemen dan hotel haji. Keseluruhan lahan 3500 hektar, mungkin sementara 1000 hektar karena kita butuh untuk haji," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com