Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Guru Nasional: Murid Beri Atraksi Seni hingga Pesta Tiup Lilin

Kompas.com - 26/11/2018, 16:27 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November menjadi momentum tersendiri bagi para siswa dan guru di SMP Negeri 1 kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Tak seperti biasanya, mereka merayakan hari guru nasional dengan berbagi dan berganti peran yakni pengerek atau pengibar bendera sekolah pada saat upacara bendera dilakukan oleh guru-guru di sekolah tersebut, sementara sebagian siswa menggantikan peran guru dan menjadi peserta upacara.

Selain itu para pelajar juga memberikan atraksi hiburan yang dilakukan oleh pelajar Pramuka di sekolah tersebut untuk menghibur guru mereka, seperti menyanyikan lagu pahlawan tanpa tanda jasa, dan atraksi seni.

Selain di halaman sekolah, peringatan hari guru berlanjut dilakukan oleh para siswa di dalam ruang kelas tempat belajar. Suasanapun tak sperti biasanya yang akrab dan saling berbagi. Ruang kelas dihias dengan warna warni dan bertabur ucapan selamat hari guru.

Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Hari Guru

Mereka memberi ucapan dan berbagi kebahagiaan kepada gurunya, nuansa kekerabatan antara guru dan siswa tergambar dengan meniup lilin pada kue ulang tahun sebagai kado ulang tahun guru yang merupakan wujud rasa suka cita antar siswa dan guru dengan mengucapkan terima kasih atas bimbingannya selama ini.

“Selamat Hari Guru buat guruku tersayang, semoga diberi umur panjang dan tak bosan-bosannya mengajar kami, semoga kami semua bisa sukses,” kata Djenar Herlambang, siswa kelas 9, Senin (26/11/2018).

Menurut salah seorang guru kelas 9 SMP 1 Palopo, Suarnita mengatakan bahwa di era milenial saat ini guru memiliki tantangan dalam memberikan bimbingan kepada siswa dan harus menguasai perkembangan teknologi digital dan mengarahkan siswa untuk berbuat positif.

“Di era milenial dengan perkembangan arus informasi yang begitu cepat dan adanya konten-konten yang bisa merusak siswa, dibutuhkan cara untuk menghadapi siswa dalam penggunaan teknologi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com