Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Polisi Terluka Diserang Warga Saat Cek TKP di Merauke

Kompas.com - 25/11/2018, 10:19 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sekelompok warga di Jalan Maluku, Kompleks Belakang RSUD Merauke, Papua menyerang aparat kepolisian yang tengah mengecek informasi dari masyarakat, Sabtu (24/11/2018).

Akibat peristiwa ini, 5 polisi terluka, termasuk Kabag Ops Polres Merauke AKP Leonardo Yoga.

Mobil yang ditumpangi Kabak Ops juga rusak. Kaca depannya pecah dan bodinya penyok karena terkena lemparan batu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal menyampaikan, peristiwa ini terjadi pukul 18.00 WIT.

Baca juga: Kronologi Penyerangan Mapolsek Penjaringan

Saat itu, ada seseorang yang datang menggunakan sepeda motor sambil membawa kapak.

Warga yang melihat hal itu kemudian mengejar orang tersebut karena dianggap sebagai pelaku penculikan anak.

"Orang tersebut berhasil melarikan diri," kata Kamal, Minggu (25/11/2018).

Polres Merauke mendapat informasi itu. Kemudian, AKP Leonardo Yoga menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama 8 anggota polisi lainnya.

Tiba di TKP, AKP Yoga kemudian menemui warga untuk menanyakan permasalah yang terjadi.

Namun, pada saat bersamaan, datang 40-an warga yang diduga dipengaruhi minuman beralkohol sambil membawa parang, kapak, besi, kayu, dan panah.

Sekelompok warga itu kemudian memprovokasi warga lainnnya dengan mengatakan, "Kamu polisi sudah kerja sama dengan pencuri tadi," dan menyuruh petugas kepolisian untuk mundur.

"Menyikapi situasi tersebut, Kabag Ops Leonardo Yoga berusaha menenangkan massa namun tidak berhasil," ujar Kamal.

Baca juga: Lima Polisi Diserang Sekelompok Warga di Lanny Jaya

Selanjutnya, Leonardo Yoga bersama anggota polisi lainnya mundur. Akan tetapi, massa sudah tidak bisa dikendalikan kemudian mereka menyerang petugas dan kendaraan dinas secara brutal.

Untuk mengendalikan warga, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun, upaya itu tidak berhasil. Warga tetap menyerang petugas.

"Kemudian Kabag Ops Polres Merauke meminta bantuan ke Mapolres," ujar Kamal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com