Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Baru Kasus Baiq Nuril, Muslim Tak Ngantor 4 Hari hingga Nuril Diperiksa Polisi

Kompas.com - 24/11/2018, 14:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Baiq Nuril Maknun memasuki babak baru. Nuril melaporkan balik Muslim, mantan kepala SMA 7 Mataram yang dulu menjadi atasan Nuril.

Seperti diketahui, Muslim melaporkan Baiq Nuril atas dugaan penyebaran percakapan asusila dirinya kepada Nuril.

Sementara itu, Muslim menolak berkomentar kepada wartawan terkait kasus Baiq Nuril yang menyeret namanya.

Berikut fakta baru kasus Baiq Nuril.

1. Polisi proses laporan Baiq Nuril atas Muslim

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Pada hari Senin (19/11/2018) lalu, Baiq Nuril dan kuasa hukumnya mendatangi Polda NTB untuk melaporkan Muslim, mantan kepala SMA 7 Mataram.

Muslim dilaporkan berdasarkan Pasal 294 KUHP terkait dengan perbuatan cabul antara atasan dan bawahan.

"Sanksi pidana maksimal tujuh tahun. Itu yang sudah kami laporkan Senin kemarin," ujar kuasa hukum Nuril, Joko Jumadi, di Kompleks Parlemen, Rabu (21/11/2018).

Seperti diketahui, Nuril terjerat dengan kasus perekaman telepon percakapan asusila.

Nuril lebih dulu dilaporkan oleh Muslim dengan menggunakan UU ITE. Kini setelah diputus bersalah oleh Mahkamah Agung, Nuril melawan mantan atasannya itu dengan melaporkan balik.

"Polda NTB sudah menyatakan bahwa target penetapan tersangka kalau bisa akan dilakukan minggu depan," kata Joko.

Baca Juga: Babak Baru Perjuangan Baiq Nuril...

2. Sudah 4 hari Muslim tak muncul di kantor

Ruang kerja Muslim yang kosong di Dinas Pemuda dan Olahraga Mataram, Rabu (21/11/2018).KOMPAS.com/ FITRI RACHMAWATI Ruang kerja Muslim yang kosong di Dinas Pemuda dan Olahraga Mataram, Rabu (21/11/2018).

Muslim saat ini menjabat sebagai kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram. Namun, usai dilaporkan Nuril ke polda, Muslim sulit ditemui wartawan.

Saat sejumlah wartawan mendatangi kantor Muslim, beberapa rekan kerjanya di Dinas Pendidikan dan Olagraha Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan, mengatakan Muslim mulai tidak terlihat sejak 4 hari lalu.

Rekan Muslim pun menolak untuk menjelaskan lebih banyak tentang keberadaan Muslim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com