Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Polisi Korban Lion Air JT 610 Tiba di Pangkal Pinang

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jenazah anggota kepolisian Bripka Rangga Adiprana (38), korban Lion Air JT 610, tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Sabtu (24/11/2018).

Isak tangis anggota keluarga pecah saat seremoni penyambutan digelar di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Ayah korban, Suroto, tak kuasa menahan linangan air mata saat diberi kesempatan menyampaikan kata sambutan.

"Kami menerima ini semua. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang pernah diperbuat anak kami," ujar Suroto.

Baca juga: Jenazah WN Italia yang Jadi Korban Lion Air Akan Dikremasi di Indonesia

Istri dan sejumlah anggota keluarga Almarhum terlihat berulangkali mengelap wajah yang dibasahi air mata.

Peti jenazah Almarhum berada persis di tengah para peserta seremoni penyambutan.

Turut hadir dalam penyambutan di Bandara, di antaranya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Kapolda Brigjen Istiono, dan Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko.

Bripka Rangga Adiprana merupakan satu dari tiga anggota kepolisian di lingkungan Polda Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Baca juga: Lion Air Pastikan Ahli Waris 64 Penumpang yang Belum Teridentifikasi Tetap Dapat Asuransi

Dua anggota lainnya yakni AKBP Sekar Maulana dan AKBP Mito telah dimakamkan masing-masing di Jakarta dan Kendal.

Adapun jenazah Rangga Adiprana tiba menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 070 sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah seremoni penyambutan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Gurami, Gabek 1 Pangkal Pinang.