Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tewasnya Tahanan Polsek Wara di Palopo yang Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 24/11/2018, 06:18 WIB
Amran Amir,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.comTahanan Polsek Wara berinisial BHD (50) ditemukan tewas dalam ruang tahanan, Jumat (23/11/2018) sore.

Ia diduga meninggal dunia karena bunuh diri.

Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah mengungkapkan, kejadian ini diketahui setelah petugas polisi yang piket mendengar tahanan berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan itu, polisi bergegas ke ruang tahanan dan menemukan korban tersandar di tembok dengan luka pada bagian pergelangan tangan dan leher.

"Jadi teman korban sesama tahanan yang membuka kamar mandi, tiba-tiba terlihat banyak darah, urat nadi putus dan leher teriris," kata Ardiansyah.

Baca juga: Tahanan Polsek Wara di Palopo Tewas Diduga karena Bunuh Diri

Polisi langsung membawa korban dengan kondisi luka parah ke Rumah Sakit Atmedika. Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan.

Ardiansyah mengatakan, berdasarkan keterangan dari sesama tahanan, korban selalu menangis setiap malam.

Selain itu, kondisi psikologis korban juga tidak stabil dan selalu merasa gelisah.

"Korban sering menangis kalau malam dan gelisah. Di ruangannya ditemukan pisau cukur yang ditemukan juga sudah terbongkar, di lantai tahanan juga banyak darah yang berceceran," kata dia.

Dugaan korban melakukan bunuh diri karena adanya benda tajam, yakni pisau cukur atau silet.

“Dugaan sementara yaitu bunuh diri, hal ini diperkuat dengan ditemukannya pisau cukur di ruang tahanan korban yang sudah terbongkar dari tempatnya,” kata Ardiansyah.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, saat ini jenazah BHD masih berada di Rumah Sakit Atmedika Palopo.

“Kami sedang koordinasi dengan pihak keluarganya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk mempersiapkan kepulangan jenazah ke daerah asalnya,” kata Ardy.

BHD adalah tahanan kasus pencurian senilai Rp 60 juta yang ditangkap Resmob Polda Sulsel di Pakkatto, Kabupaten Gowa, pada Oktober 2018.

“Korban diamankan di Gowa pada bulan lalu yakni Rabu (10/10/2018) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita, karena terlibat aksi pencurian di wilayah hukum Polsek Wara,” kata Ardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com