Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Bandung Sediakan Layanan untuk Warga yang Ingin Berhenti Merokok

Kompas.com - 23/11/2018, 13:21 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyediakan layanan khusus konseling bagi pecandu rokok melalui Kendaraan Konseling Silih Asih (Kekasih). Dengan inovasi ini, Dinkes berharap semakin banyak warga Kota Bandung bisa berhenti merokok.

Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan, konseling bagi pecandu rokok yang ingin berhenti juga disediakan di lima puskesmas.

"Ada lima puskesmas mempunyai ruang konsultasi merokok dan layanan konseling kekasih bagi yang minat berhenti merokok bagaimana caranya, silahkan yang mau datang ke Puskesmas dan ke mobil Kekasih," kata Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (22/11/2018).

Rita menjelaskan, dalam layanan konseling berhenti merokok akan diberikan bimbingan dan arahan dari sisi medis. Selebihnya, tindak lanjut agar pasien yang ingin berhenti merokok bisa berhasil tergantung dari konsistensi pasien dalam mengikuti saran dari konselor.

Baca juga: Di Bandung, Anggota OKI Bahas Kehalalan Vaksin dan Obat

"Konseling mungkin nanti disarankan tekniknya nantinya seperti apa. ?Kedepannya bisa jadi kita sediakan terapi,” ungkapnya.

Rita menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memaparkan seberapa besar tingkat keberhasilan dari konseling untuk pecandu rokok ini. Sebab, belum ada indikator yang menunjukan angka pastinya. Namun demikian, Rita mengakui bahwa setiap pelayanan mobil Kekasih ada saja warga yang berkonsultasi soal keinginan berhenti merokok.

"Angka keberhasilan harus ada penilaian khusus, tapi kalau untuk mengunjungi mobil kekasih ada aja walaupun tidak terlalu banyak. Mungkin mereka masih ragu atau niat belum kuat sehingga belum bisa," paparnya.

Soal pembayarannya konseling, Rita mengatakan warga bisa langsung membayar di puskesmas atau bisa menggunakan kartu BPJS.? "Kalau BPJS itu free, kalau yang umum paling bayar karcis," imbuhnya.

Jika inovasi ini berhasil, Rita mengatakan pihaknya bisa saja menambah jumlah layanan konseling berhenti merokok.

"Kami mengharapkan semua puskesmas bisa punya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com