Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Bandung, Banjir Cileuncang Rendam Sejumlah Daerah

Kompas.com - 22/11/2018, 19:40 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Kota Bandung pada Kamis (22/11/2018) sore. Akibatnya, sejumlah titik tergenang banjir cileuncang (banjir sementara).

“Hujan cukup deras, ada beberapa titik yang tergenang air,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Arief Prasetya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis sore.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, beberapa daerah yang tergenang oleh banjir cileuncang diantaranya adalah Jalan Rumah Sakit, perempatan Gedebage, Jalan Ahmad Yani, Cikutra Barat, Jalan Laswi, Jalan Sukabumi, Pasar induk Gedebage, Jalan Ir Juanda dekat sekolah Daarul Hikam, Ranca Cili, Kiara Condong, Jalan Sabang dan Jalan Cakranegara.

“Rata-rata ketinggiannya 30 sentimeter. Penyebabnya rata-rata karena drainase tidak mampu menampung air sehingga meluap ke jalan,” jelasnya.

Selain itu, Arief memastikan banjir-banjir di Kota Bandung surut dalam waktu yang tidak lama.

“Kita tunggu, kita coba membuang, di bawah satu jam sudah surut dan sudah tidak ada gangguan lalu lintas, sudah lancar,” ungkapnya.

Arief membenarkan salah satu jembatan orang dengan lebar 2 meter dan panjang 20 meter di Sungai Cidurian rusak dihantam air sungai yang deras. Menurut dia, air yang turun dari arah utara Kota Bandung membuat ketinggian air di sungai Cidurian naik cukup drastis.

Jika biasanya tinggi air dari dasar ke permukaan hanya 50 sentimeter, kali ini ketinggian air mencapai 5 meter hingga luber ke luar tanggul pinggir sungai. beruntung luberan air tidak menyebabkan banjir.

“Bukan jembatannya yang jebol, hanya pegangannya yang rusak karena tersumbat sampah, kemudian tidak bisa menahan air dan jebol. Lintasannya tidak masalah, bisa dilewati, tapi diimbau jangan dilewati karena bahaya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com