Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Rumah di Sukabumi Rusak akibat Badai

Kompas.com - 22/11/2018, 18:32 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Belasan unit rumah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan rusak terdampak hujan deras disertai angin kencang dan petir.

Bencana alam dampak cuaca ekstrem yang berlangsung pada Rabu (21/11/2018) sore kemarin itu berdampak pada rusaknya bagian atap bangunan rumah dan sejumlah pohon tumbang.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, kerusakan akibat badai terjadi di tiga desa, yakni Nagrak Utara, Cihanjawar dan Darmareja.

Di Desa Nagrak Utara, sebanyak enam unit rumah rusak dan di Desa Cihanjawar, 11 unit rumah terdampak.

Sedangkan di Desa Darmareja, dua rumah rusak meliputi satu rumah tertimpa pohon tumbang dan satu tersambar petir.

"Rumah rusak yang terdampak bencana angin beliung ini mayoritas bagian atapnya," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman kepada Kompas.com dalam pesan WhatsApp, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Cikembar Sukabumi, 8 Rumah Rusak

Selain itu, lanjut dia, ada juga sejumlah pohon yang tumbang akibat tiupan angin kencang tersebut. Malah di antaranya ada satu pohon tumbang ke salah satu rumah warga.

"Hari ini ada tim kami yang sedang mengidentifikasi dan memverifikasi ke lokasi untuk pendataan," ujar dia.

"Bantuan berupa material akan disalurkan sesuai hasil verifikasi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, bencana angin puting beliung kembali menerjang Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Kali ini bencana tersebut menyapu beberapa perkampungan di Desa Cimanggu. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan pada atap atau gentingnya.

Baca juga: Dua Desa di Karawang Diguyur Hujan Es

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung saat hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Sukabumi pada siang hingga petang hari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com