Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Kelapa Masuk Istana, KOPEK Kirim Pesan Lingga ke Presiden

Kompas.com - 22/11/2018, 14:28 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

LINGGA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) yang berlangsung di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (21/11/2018) dan Kamis (22/11/2018) memutuskan 5 butir rekomendasi yang diberi nama Pesan Lingga untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Kelima butir Pesan Lingga itu diantaranya mendorong dengan segera pembenahan tata niaga kelapa nasional dan membenahi sektor hulu dengan target luas kebun kelapa 5 juta hektar.

Kemudian, mengembangkan industri kelapa dengan model kerja sama regional, memiliki otoritas kelapa Indonesia yang mengurus hulu serta hilir kelapa dan mendirikan akademi kelapa di beberapa daerah penghasil kelapa.

"Pesan Lingga ini ditandatangani 6 orang bupati yang mewakili 249 bupati anggota KOPEK," kata Ketua Umum KOPEK, Nelson Pomalingo, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Perajin Lingga Sulap Sabut Kelapa Jadi Sofa, Khusus untuk Sambut Jokowi

Adapun 6 orang bupati yang mewakili 249 Bupati anggota KOPEK yang melakukan penandatanganan antara lain Bupati Lingga Alias Wello, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Buol Amirudin Rauf, Bupati Karang Asem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto, dan Bupati Agam Indra Catri.

"Kami tentu berharap, pesan Lingga ini bisa ditindaklanjuti pemerintah dalam rangka mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia," jelas Nelson.

Mewakili 249 bupati anggota KOPEK dengan luas kebun kelapa 3,6 juta hektar dan menghidupi sekitar 50 juta jiwa rakyat Indonesia, Nelson menyampaikan harapannya agar kelapa juga bisa masuk istana seperti halnya kopi dan komoditas lainnya.

"Kalau kita bicara soal devisa, kopi baru menghasilkan sekitar Rp 19 triliun, namun bisa masuk istana. Sementara kelapa sudah mencapai angka Rp 30 triliun, tapi belum bisa masuk istana," ungkapnya.

"Mari kita dorong agar kelapa juga bisa masuk istana karena devisanya sangat menjanjikan," kata Nelson menambahkan.

Pesan Lingga yang merupakan hasil rekomendasi Rakernas KOPEK tersebut langsung diserahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Festival Kelapa Indonesia ke-2 di Dabo Singkep.

Moeldoko mengatakan akan membawa Pesan Lingga agar secepatnya diketahui Presiden.

"Insya Allah, Pesan Lingga yang direkomendasikan oleh Rakernas KOPEK, saya pastikan sampai ke tangan Presiden. Di kantor Staf Presiden itu, juga ada namanya program KSP mendengar aspirasi rakyat. Jadi, saya ke sini juga mendengar aspirasi rakyat untuk disampaikan ke Presiden," jelas Moeldoko.

Acara Rakernas Kopek yang dirangkai dengan perayaan hari kelapa dunia ke-49 dan festival kelapa Indonesia ke-2 ini, berhasil mencatatkan 2 Rekor MURI, yakni sofa kreasi sabut kelapa terpanjang dan lukisan kreasi sabut kelapa terbesar dengan potret wajah Presiden Joko Widodo.

Kompas TV Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat di dalam drum di Bogor, Jawa Barat. Pelaku pembunuhan diduga pasangan suami istri, saat ini kedua tersangka diserahkan ke Polsek Kelapa Nunggal. Kedua tersangka diserahkan tim reserse mobil Resmob Polda Metro Jaya ke Polsek Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor. Mereka dibawa ke Bogor karena lokasi penemuan jenazah dan pembunuhan terjadi di kabupaten Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com