Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Bunuh Teman karena Tak Dibukakan Pintu, Pemuda Diamankan Polisi

Kompas.com - 21/11/2018, 18:35 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi


NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Nunukan Kalimantan Utara mengamankan Nursyiah Azriq (21) pemuda pengangguran warga Jl Pembangunan Kabupaten Nunukan.

Nursyiah mengancam akan membunuh temannya sendiri Irmawati (27) warga Kota Samarinda yang tinggal di Guest House Jl H. Sumang Kabupaten Nunukan.

Kaur Sub Bagian Humas Mapolres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, pelaku dan korban sebelumnya saling kenal, bahkan pelaku sering main ke kamar korban.

“Pelaku dengan korban sudah saling mengenal sejak bulan September 2018 dan sering bertamu ke kamar korban,” ujarnya, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Hercules Terkait Penguasaan Lahan di Kalideres

Karyadi menambahkan, kejadian berawal saat pelaku bertamu ke kamar indekos korban pada Rabu pukul 02:00 Wita dengan berteriak-teriak dan memaksa masuk kamar korban.

Saat itu, Irmawati sedang tidur dan tidak mau membukakan pintu. Pelaku kemudian berusaha memaksa masuk dengan mencongkel jendela kamar indekos menggunakan samurai.

“Pelaku mengancam korban dan terus memaksa mencongkel jendela kamar dengan menggunakan samurai yang dibawanya,” imbuhnya.

Karena terus memaksa masuk dan mengancam, korban kemudian mencari pertolongan dengan menghubungi temannya Cindy untuk melaporkan ke polisi.

Melalui aduan via call center, anggota Kepolisian Resor Nunukan kemudian mendatangi TKP dan mengamankan pelaku pengancaman.

Saat ini, pelaku diamankan di Kantor Kepolisian Resor Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Pada pukul 03.45 Wita piket Sat Reskrim menerima aduan via call center dan segera mendatangi TKP. Selanjutnya pelaku diamankan berikut samurai yang digunakan mengancam,” ucap Karyadi.

Kompas TV Polisi menangkap terduga pembunuh wartawan, yang jenazahnya dimasukkan ke dalam drum di kawasan Industri Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Terduga pelaku, ditangkap di Wilayah Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Terduga pelaku bernama M Nurhadi, diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta. Saat ditangkap, terduga pelaku menggunakan telepon genggam milik korban Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi. P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com