Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Lebah, Pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran Ditutup Sementara

Kompas.com - 21/11/2018, 14:27 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi serangan lebah kepada pengunjung dan warga sekitar, pengelola kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, menutup sementara pendakian.

Pengelola menghubungi pawang dan petugas pemadam kebakaran untuk mengantisipasi serangan lebah.

"Untuk sementara sejak Senin (19/11/2018) malam sampai sekarang masih ditutup," kata bagian pemasaran wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto, saat ditemui di Sekretariat Gunung Api Purba Nglanggeran, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Lebah Beracun Serang Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Belasan Pendaki Tersengat

Dia mengatakan, untuk kawasan wisata di Desa Nglanggeran lainnya seperti Kampung Pitu, Embung Nglanggeran, masih tetap beroperasi seperti biasa. Pengunjung yang datang pun diarahkan ke sana, demi keselamatan.

"Untuk lokasi lainnya masih dibuka seperti biasa, jadi pengunjung nantinya diarahkan ke destinasi wisata yang lain di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran, atau lokasi lainnya di Gunungkidul," kata dia.

Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Triyono menambahkan, tidak kurang 3.000 pengunjung setiap dua minggunya berkunjung ke kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Untuk mencegah serangan lebah berulang, pihaknya sudah menghubungi pawang dan petugas pemadam kebakaran. "Terus diupayakan agar segera dibuka untuk umum," ujar dia.

Sebelumnya, peristiwa serangan lebah pertama kali terjadi Minggu (18/11/2018). Saat itu, seorang pencari rumput diserang ribuan lebah.

Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Diduga Akibat Diserang Lebah

Hal ini lantaran dirinya membunuh seekor lebah, dan terus diserang ribuan lainnya. Saat itu, korban berlari sampai rumah dan terus dikejar ratusan lebah ini.

Kemudian, serangan kedua terjadi Senin (19/11/2018). Ketika itu, ada enam orang pengunjung yang tersengat lebah, bahkan dua orang harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Pada Selasa (20/11/2018), lima orang pengelola tersengat lebah madu raksasa, dua di antaranya sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com