LAMONGAN, KOMPAS.com - Satu dari dua pelaku pelempar kaca poslantas Polres Lamongan di kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL), ER, dikenal oleh para tetangga jarang bahkan tidak pernah bergaul bersama warga.
Bersama dengan istri, UD, dan dua orang anaknya, ER mengontrak rumah di Kelurahan Geneng, Kecamatan Brondong, Lamongan. Meski ER sendiri merupakan warga Kecamatan Porong, Sidoarjo.
"Istrinya tinggal di sini lebih dulu, mungkin sejak dua tahunan lalu. Baru kemudian yang laki-laki itu, sebelumnya tidak pernah terlihat, baru kelihatan kira-kira lima bulan yang lalu," ujar Tumijan, salah seorang tetangga yang tinggal di samping kediaman ER, Rabu (21/11/2018).
Baca juga: Pos Lalu Lintas di Lamongan Diserang, Seorang Polisi Terluka
Selama berada di rumah kontrakan tersebut, para tetangga dan warga di lingkungan Kelurahan Geneng, juga tidak banyak mengetahui aktivitas ER sehari-hari, lantaran pribadinya yang tertutup dan jarang bergaul.
"Meski setiap malam beberapa warga di sini cangkrukan (kongkow), dia (ER) sekalipun tidak pernah ikut nimbrung. Apalagi ikut atau hadir dalam acara kondangan atau selametan," ucap dia.
Senada dengan Tumijan, Sumadi yang juga tetangga ER menambahkan, bila ER juga tidak pernah bertegur sapa dengan warga maupun para tetangga sejak dirinya diketahui tinggal di rumah tersebut.
"Biasanya kalau keluar atau mengantar anaknya, dia (ER) suka pakai penutup wajah seperti masker begitu. Jadi saya kadang juga sampai penasaran dengan wajah aslinya," tutur Sumadi.
Baca juga: Terkait Kelompok Radikal, Kasus Penyerangan Pos Lantas Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88
Hanya Sumadi mengaku, sempat suatu hari sempat berbarengan dengan ER, ketika dirinya hendak pulang dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong. Meski sempat bersama, Sumadi mengaku tidak banyak mengobrol.
"Pernah sekali, sekitar empat atau tiga bulan yang lalu. Saya sempat bareng pulang dari TPI bersama, waktu itu dia sempat memberikan saya tumpangan dan mengajak saya pulang bareng. Itu juga selama perjalanan enggak sempat omong-omong," kenang Sumadi.
ER dan istri serta dua orang anaknya, menempati rumah kontrakan, berukuran 3,6 x 10 meter di Kelurahan Geneng, Kecamatan Brondong, Lamongan.
Baca juga: Kasus Pelemparan Pos Lalu Lintas di Lamongan Sudah Sering Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.