KOMPAS.com - Ayu Lestari hanya bisa berteriak minta tolong kepada warga saat melihat anaknya, Rahmad Andika Saputra, hilang disambar buaya.
Kejadian tragis tersebut terjadi tepat di depan rumahnya, yang saat itu tergenang banjir.
Warga segera menyusuri lokasi sekitar rumah Ayu. Jasad Andika akhirnya ditemukan oleh warga 20 meter dari rumahnya, dengan kondisi penuh luka.
Warga yang geram segera memburu buaya tersebut dan akhirnya berhasil menangkap dengan cara disetrum.
Ini fakta yang patut Anda ketahui dari kasus tersebut.
1. Buaya muncul saat banjir melanda Pekanbaru
Rahmad Andika Saputra (7) tinggal di Dusun I Harapan, Desa Sontang, Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.
Pada hari Kamis, banjir melanda wilayah desa korban. Kuatnya arus banjir diduga membuat seekor buaya terseret hingga sekitar rumah korban.
Tak menyadari hal tersebut, sekitar pukul 09.00 WIB, korban pamit kepada ibunya, Ayu Lestari, untuk mandi di depan teras rumah panggung yang sedang banjir.
"Pada saat korban akan naik ke teras rumah, ibu korban melihat adanya gelombang air yang cukup besar dan ketika itu korban hilang di dalam air," kata Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi.
Melihat anaknya hilang, lanjut dia, ibu korban langsung berteriak meminta tolong kepada suaminya, Darman Laia, namun setelah dicari tidak ditemukan.
Beberapa orang saksi yang ikut melakukan pencarian, melihat ada seekor buaya dari jarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Buaya Muncul di Sungai Siak, BBKSDA Riau Lakukan Pengecekan
2. Korban diseret buaya hingga sejauh 20 meter
Warga Desa Sontang yang mengetahui ada buaya menyerang salah satu warganya, segera melakukan pencarian korban.
"Kita melakukan pencarian bersama warga. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban berhasil kita temukan, namun sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi, kepada Kompas.com, Kamis.