Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Merauke Dikagetkan dengan Penemuan Kerangka Manusia Tetutup Lumpur dan Karung

Kompas.com - 20/11/2018, 17:23 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Kuprik Kelapa Lima, Kabupaten Merauke, Papua, dikagetkan dengan adanya penemuan kerangka manusia, Selasa (20/11/2018) siang.

Aparat kepolisian setempat sampai saat ini masih mencari tahu identitas kerangka manusia yang ditanam dengan menggunakan lumpur dan karung goni.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penemuan kerangka manusia itu kini telah ditangani aparat kepolisian setempat. Namun, hingga saat ini, belum bisa dipastikan identitasnya.

Baca juga: Identitas Mayat Dalam Drum Sudah Diketahui

Kasus ini pertama kali diketahui aparat kepolisian dari laporan warga setempat, yang kemudian aparat kepolisian langsung mengevakuasi kerangka itu ke RSUD Merauke.

“Begitu ada laporannya, piket identifitkasi dan piket fungsi lainnya selanjutnya mendatangi tempat kejadian dan setelah sampai di tempat kejadian benar telah ditemukan sesosok kerangka manusia yang tertutupi lumpur dan karung,” kata Kamal.

Kamal menambahkan, aparat kepolisian kini menunggu hasil autopsi dari RSUD Merauke, guna mengetahui apakah kerangka manusia ini adalah korban pembunuhan.

“Jadi, kita masih mengumpulkan barang bukti, jenis kelamin, dan juga penyebab kematiannya,” ujar dia.

Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Dalam Drum Ditemukan Pemulung di Bogor

Tak hanya itu, Kamal membeberkan, aparat kepolisian setempat juga mengumumkan penemuan kerangka manusia itu ke media-media lokal, untuk mencari tahu apakah ada warga setempat yang kehilangan sanak saudaranya.

“Kita minta kepada warga di sana untuk mendatangi aparat kepolisian apabila merasa kehilangan sanak keluarganya, untuk kemudian kita tes DNA-nya,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com