Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM, Polisi Temui Penyintas

Kompas.com - 20/11/2018, 14:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda DIY terus mendalami kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi saat program KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) pada pertengahan 2017. Anggota dari Polda DIY telah juga telah menemui penyintas.

"Iya, sudah (bertemu dengan penyintas)," ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto saat dihubungi, Selasa (20/11/2018).

Pertemuan dengan penyintas guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UGM Dilimpahkan ke Polda Polda Maluku

Yulianto mengatakan, pihaknya tidak bisa menyampaikan hasil pertemuan polisi dengan penyintas. 

"Belum ada kesimpulan, ini masih pendalaman. Jadi ini kasusnya ditangani dengan penuh kehati-hatian," kata dia. 

"Belum tahap penyidikan, masih penyelidikan," lanjutnya. 

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM di KKN

Polda DIY juga masih berkoordinasi dengan Polda Maluku dan UGM untuk menindaklanjuti kasus ini. 

"Ya lancar, tidak ada masalah," kata Yuliyanto. 

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani menyampaikan, Rektor UGM Panut Mulyono juga sudah menemui penyintas didampingi psikolog. 

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Saat KKN: Viral lewat Balairungpress hingga Wisuda Ditunda

"Rektor didampingi psikolog sudah bertemu penyintas. Polda Maluku dan Polda DIY sudah berkoordinasi dan dalam proses meminta keterangan dari pihak-pihak terkait, UGM mengawal sebaik-baiknya," ujar Iva. 

Sebelumnya, seorang mahasiswi UGM diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh sesama rekan KKN.

Peristiwa ini terjadi saat mengikuti program KKN pada pertengahan tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com