Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Buat Keributan, Pria di Jayapura Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Kompas.com - 19/11/2018, 06:49 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Meklin Wally (38) ditemukan tak bernyawa di lokasi pembangunan perumahan Graha Nendali Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (18/11/2018) pagi.

Data yang diperoleh dari Humas Polda Papua, sebelum Meklin Wally ditemukan tewas, aparat kepolisian menerima laporan dari dua orang saksi, bahwa Meklin membuat keributan di lokasi pembangunan perumahan dengan kondisi dipengaruhi minuman keras.

Saat itu, regu 3 Polsek Sentani Timur yang di pimpin Brigpol Arianto Arbi langsung bergerak ke lokasi kejadian bersama dua orang saksi.

Baca juga: Teridentifikasi dari Sidik Jari, Jenazah Pegawai Kejati Babel Korban Lion Air Dipulangkan

Akan tetapi, sesampainya di lokasi kejadian, Meklin ditemukan sudah tak bernyawa di ruas Jalan Blok H perumahan tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya laporan kasus penemuan mayat di Peruhamah Graha Nendali. “Kini kasus penemuan mayat itu masih dalam penyelidikan,” ungkap Kamal, Minggu malam.

Kamal menuturkan, lokasi TKP sudah dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan. “Sedangkan jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, untuk dilakukan autopsi,” kata dia.

Kamal menambahkan, informasi yang diperoleh dari beberapa karyawan pembangunan rumah, Meklin adalah petugas keamanan di lokasi pembangunan perumahan itu.

Baca juga: Keluarga dari Lahat Tiba di Sukabumi, Jenazah Bapak dan Anak Diautopsi

Akan tetapi, apabila dalam kondisi dipengaruhi minuman keras, yang bersangkutan kerab membuat keributan.

“Jadi, untuk sementara kami belum bisa pastikan penyebab kematian korban. Sebab, anggota masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Semoga saja dalam waktu dekat ini kita bisa membuktikannya,” ujar dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com