Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Anak-anak SD Siapkan Hiburan Seni Untuk Pelari Borobudur Marathon 2018

Kompas.com - 17/11/2018, 17:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2018 disambut suka cita oleh sebagian besar masyarakat di sekitar Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Mereka telah bersiap menyambut kehadiran para 10.000 pelari yang berasal dari berbagai daerah dan negara itu.

Seperti yang dilakukan oleh ratusan anak di SD Wanurejo, Kecamatan Borobudur ini. Mereka berlatih menari tradisional, bermain musik karawitan, hingga menciptakan yel-yel untuk menyemangati para pelari.

Kepala SD Wanurejo Borobudur, Endang Susilowati, menyebutkan setidaknya 200 anak, dari kelas 1 sampai 6, yang telah menyiapkan diri untuk menyambut pelari yang akan melintas di depan sekolahnya.

"Anak-anak semangat sekali, antusias menyambut pelari. Tahun lalu juga demikian. Kami anggap para pelari itu tamu, yang harus disambut baik," kata Endang, disela-sela latihan di SD Wanurejo Borobudur, Sabtu (17/11/2018).

Endang menceritakan, anak-anak sudah latihan menari, bermusik karawitan dan truntung, serta membuat yel-yel sejak beberapa waktu lalu. Kegiatan latihan seni dan budaya ini sebetulnya menjadi bagian ekstrakulikuler sekolah yang rutin dilakukan.

"Tapi menjelang Borobudur Marathon 2018, anak-anak lebih giat lagi latihan, dari siang sampae sore. Sekolah kami memang punya keunggulan di bidang seni dan budaya. Sudah beberapa kali juara," kisah Endang.

Penyambutan ini, katanya, sekaligus menjadi ajang para siswa untuk belajar bagaimana menghormati tamu yang datang ke Borobudur. Disamping juga turut mendukung perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2018, yang diselenggarakan oleh Harian Kompas bekerja sama dengan Bank Jateng supaya berjalan dengan sukses.

"Kami senantiasa mendukung, memotivasi pelari, supaya ke depan Borobudur Marathon lebih sukses lagi karena pelari terkesan dengan hiburan-hiburan yang disajikan warga,"tutur Endang.

Selain aneka pertunjukan seni dan budaya para siswa, para guru SD Wanurejo juga akan menyediakan minuman tradisional berupa teh sereh khas desa Wanurejo. Minuman ini gratis untuk para pelari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com