Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.581 Personel Gabungan Amankan Borobudur Marathon 2018

Kompas.com - 17/11/2018, 13:27 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.581 personel gabungan bersiap mengamankan perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon, yang diselenggarakan Harian Kompas bekerja sama dengan Bank Jateng, Minggu (18/11/2018). 

Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo mengatakan, ribuan personel keamanan itu terdiri dari 1.235 polisi dan 346 personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan lain-lain. 

Seluruh personel telah melakukan gelar pengamanan di Lapangan Samudraraksa Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/11/2018).

Baca juga: Friendship Run, Perdana Digelar di Borobudur Marathon 2018

"Kami ingin memastikan personel, sarana prasarana, ploting personel, benar-benar sesuai arahan mulai sekarang sampai pelaksanaan Borobudur Marathon besok," kata Hari, disela-sela kegiatan, Sabtu siang.

Menurut Hari, personel yang dikerahkan cukup banyak mengingat Bank Jateng Borobudur Marathon 2018 adalah event besar yang diikuti lebih dari 10.000 peserta.

Perserta atau pelari berasal dari berbagai kalangan, baik dari daerah di Indonesia, juga luar negeri.

Baca juga: Rute Borobudur Marathon 2018 Kantongi Sertifikat Internasional

"Event ini melibatkan banyak peserta. Mereka dibagi dalam 3 kategori, yakni 10k, half marathon (21K) dan full marathon (42K)," ujarnya. 

Adapun titik atau lokasi yang menjadi fokus pengamanan antara lain di start dan finish di dalam Taman Lumbini Candi Borobudur, setiap persimpangan di lintasan pelari, gang-gang kecil, dan titik strategis lainnya.

"Nanti akan ada personel di lintasan per 50 meter sampai 100 meter. Kami ingin pastikan seluruh pelari merasa aman, nyaman, tidak terganggu dengan lalu lalang kendaraan," ujar Hari. 

Baca juga: Pacer Disebar Untuk Motivasi Pelari Borobudur Marathon 2018

Menurut Hari, gangguan keamanan tidak hanya aksi kriminal maupun terorisme, tetapi juga bencana alam.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang untuk antisipasi bencana alam.

"Kendala yang kami prediksi adalah cuaca hujan, tetapi kami sudah persiapkan jas hujan. Lalu bencana alam misalnya pohon tumbang, kami sudah koordinasi dengan BPBD," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com