Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Wiranto Dimakamkan di Karanganyar, Isak Tangis Mengiringi

Kompas.com - 16/11/2018, 15:37 WIB
Labib Zamani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Achmad Daniyal Alfatih, cucu Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, dimakamkan di pemakaman keluarga Delingan, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018).

Jenazah Daniyal tiba di pemakaman keluarga Delingan Karanganyar sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, janazah Daniel diterbangkan dari rumah duka Jakarta pukul 07.00 WIB.

Prosesi pemakaman anak ketujuh dari pasangan Abdi Setiawan dan Amalia Sianti diiringi isak tangis keluarga. Jenazah Daniyal digendong sang ayah dari mobil jenazah menuju kompleks pemakaman.

Baca juga: Cucu Wiranto Meninggal Dunia karena Terpeleset di Kolam

Ibu Daniyal, Amalia, tak kuasa menahan sedih kehilangan anak bungsunya itu. Amalia berusaha tegar menyaksikan anaknya yang masih berusia 1 tahun 4 bulan itu dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Daniyal dimakamkan di samping makam tantenya, almarhumah Natarina Sofianti. Natarina merupakan anak pertama Wiranto yang meninggal pada 16 Oktober 1978. Saat itu, Wiranto sedang bertugas di Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Baca juga: Menggemaskan, Cucu Presiden Jokowi Saat Hadiri Apel Akbar Santri di Solo

Ayah Daniyal, Abdi Setiawan, mengatakan, ketika anaknya tersebut meninggal dirinya sedang berada di Kendari. Begitu mendengar kabar anaknya meninggal, Abdi memutuskan pulang dari Kendari ke Jakarta.

"Daniyal meninggal setelah mengalami kecelakaan terpeleset di kolam rumahnya. Dan orang yang meninggal dalam keadaan tenggelam itu mati syahid," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com