Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah Korban Lion Air Dipulangkan ke Babel Hari Ini

Kompas.com - 16/11/2018, 08:51 WIB
Kontributor Kompas TV Babel, Rahmatul Fauza,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG KOMPAS.com - Hingga hari ini, sudah 92 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK LQT dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri. Sebanyak 25 diantaranya telah dipulangkan ke Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Rencananya, 2 jenazah korban kembali akan dipulangkan Jumat (16/11/2018) pagi ke Babel. Hal ini diungkapkan oleh Air Port Manager Lion Air Pangkal Pinang Dedy Setiawan.

"Ada 2 jenazah korban yang dipulangkan hari ini yaitu Muhammad Syafi'i dengan menggunakan flight Lion Air JT 216 dan jenazah Adonia M. Bongkal, dengan menggunakan Garuda GA 136," ujar Dedy.

Baca juga: Tiga Korban Dikenali, Total 92 Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi

Menurut juru bicara Kantor SAR Babel Rizky Tri, setelah turun di terminal kargo, kedua jenazah korban akan dibawa ke posko Crisis Center di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang untuk diserahkan ke pihak keluarga korban.

"Jenazah korban akan kami bawa ke posko untuk diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Bangka", kata Rizky.

Kedua jenazah akan dibawa dan dikebumikan pihak keluarga di Kabupaten Bangka.

Muhammad Syafi'i yang merupakan staf DPRD Babel akan dibawa dan dimakamkan di Merawang. Sedangkan Adonia M. Bongkal akan dimakamkan di TPU Damai Sungai Liat.

Kompas TV Tim DVI Rumah Sakit Polri terus melakukan proses identifikasi jenazah, korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP. Identifikasi dilakukan, dengan mencocokkan data primer dan sekunder korban.<br /> <br /> Hingga Kamis pagi (15/11), Tim DVI melakukan pengecekan ulang, terhadap sampel DNA karena beberapa profil DNA korban Lion Air PK-LQP, sulit didapatkan. Pengecekan ulang juga dilakukan, karena disebutkan kualitas sampel DNA, semakin lama menjadi kurang baik. tercatat, hingga kini ada 89 korban yang telah berhasil teridentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com