Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Rusia Kondisinya Membaik, Mau Lanjut ke Bali Sebelum Pulang

Kompas.com - 16/11/2018, 07:12 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo, kondisi turis asal Rusia Boris Osmanov terus membaik.

Makanan dan infus di RSUD yang masuk ke dalam tubuhnya membantu pemulihan.

Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizal dan Kasi Lantas Kantor Imigrasi Korwil Malang M. Shahbandy datang menjenguk Boris.

Shahbandy mengatakan, paspor Boris berlaku hingga Desember 2018 dan tujuannya memang berlibur di Indonesia.

“Suratnya lengkap. Yang bersangkutan juga liburan. Paspor berlaku hingga 8 Desember 2018,” katanya.

Alfian mengatakan, polisi wajib menjaga keselamatan WNA selama berlibur di Indonesia, hingga kembali pulang ke negara asalnya.

“Keselamatannya tanggung jawab kami. Polisi juga membantu sedikit bekal untuknya, karena sangunya sudah habis,” ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Turis Rusia yang Tidur di Kuburan, Kehabisan Uang karena Pelesiran

Usai dijenguk polisi dan pihak imigrasi, Boris mengucapkan terima kasih berkali-kali.

“Saya terkesan dengan perlakuan masyarakat Probolinggo. Mereka suka menolong. Polisi, imigrasi, dan masyarakatnya menolong saya. Objek wisata Indonesia bagus, masyarakatnya juga bagus. Saya tak akan melupakannya. Terima kasih, terima kasih,” tukas Boris dalam Bahasa Inggris.

Setelah diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD, Boris mengaku masih ingin melanjutkan liburannya ke Bali. Setelah dari Bali, dia akan pulang ke Rusia.

Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, seorang turis asal Rusia bernama Boris Osmanov (45) ditemukan tertidur di sebuah tenda di kompleks pemakaman umum di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Boris yang diketahui menderita sakit diare itu mendirikan tenda di kuburan setelah pulang berlibur dari Gunung Bromo dan kehabisan bekal. 

Kompas TV Seperti kita ketahui di wilayah Legian ini merupakan salah satu pusat keramaian di mana turis-turis dari berbagai negara berkumpul menghabiskan liburan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com