KARAWANG, KOMPAS.com- Penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menggeledah Kantor Bulog Sub Divre Karawang-Bekasi terkait dugaan penyelewengan penyaluran cadangan beras pemerintah tahun 2016-2017 untuk bencana alam Kota Bekasi, Kamis (15/11/2018).
"Untuk 2016 100 ton 2017 100 ton, jadi total 200 ton," kata Kasi Pidsus Kejari Kota Bekasi Siju, di sela penggeledahan Kantor Bulog Sub Divre Karawang-Bekasi, Jalan Cakradireja, Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Kejati Jabar Geledah Kantor PUPR Tasikmalaya Terkait Korupsi Proyek Jalan
Beras cadangan pemerintah untuk bencana tersebut, kata dia, diduga diselewengkan. "Total kerugian Rp 1,8 miliar," ungkap dia.
Saat ini, pihaknya terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Kasus ini memasuki tahap penyidikan dan menetapkan beberapa tersangka.
"Tiga tersangka, satu (berinisial), HI, PA, AD. Dua orang (di antaranya) PNS (Pegawai Negeri Sipil), dan satu THL (tenaga harian lepas)," ujar dia.
Baca juga: Kasus Bupati Cirebon, KPK Telah Geledah 15 Lokasi
Hanya saja, Siju mengaku, belum bisa mengungkapkan dokumen apa saja yang diamankan.
"(Penggeledahan) masih berjalan, kita belum bisa (mengungkapkan). Dokumen terkait penyaluran," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.