Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Robohnya Baliho Caleg PSI, hanya Disangga Bambu hingga Pengobatan Korban Ditanggung

Kompas.com - 14/11/2018, 17:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angin kencang merobohkan baliho bergambar calon legislatif DPR RI asal Kota Madiun, Andro Rohmana P.

Baliho di kawasan Rejomulyo, Kota Madiun itu pun menimpa Jumiatun dan dua anaknya yang sedang melintas dengan sepeda motor.

Jumiatun dan dua anaknya terluka dan segera mendapatkan perawatan. Sedangkan cucunya yang berusia satu dan turut tertimpa, tidak mengalami luka apapun.

Sementara itu, Andro, caleg dari Partai Solidaritas Indonesia tersebut bersedia membantu korban hingga sembuh.

Berikut ini fakta di balik kecelakaan tersebut.

1. Roboh diterjang angin kencang

Baliho roboh akibat angin kencang di Jatibening, Senin (19/2/2018)Kompas.com/Setyo Adi Baliho roboh akibat angin kencang di Jatibening, Senin (19/2/2018)

"Peristiwanya terjadi kemarin sore. Baliho itu ambruk menjatuhi seorang ibu, warga Jalan Sarimulyo, Kota Madiun, yang dibonceng tiga anaknya dengan sepeda motor," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Madiun, Jawa Timur, Kokok Heru Purwoko yang dihubungi Kompas.com, Senin ( 12/11/2018).

Baliho yang ambruk itu bergambar caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia. Bawaslu Kota Madiun segera menghubungi pemilik baliho, Andro Rohmana P, caleg DPR RI Dapil Jawa Timur VII dan partainya, PSI.

Saat dihubungi, Andro sedang berada di Jakarta dan menyatakan diri akan iap bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Baliho Caleg PSI Ambruk Menimpa Warga, Tiga Orang Terluka

2. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat 

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Warga di sekitar lokasi robohnya baliho segera membantu Jumiatun dan anak-anaknya yang tertimpa.

Jumiatun dan dua anaknya, Muhammad Zainudin dan Ima, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara Rasid, cucunya yang berumur satu tahun, tidak terluka. Setelah dirawat sesaat, ibu bersama dua anaknya dipulangkan ke rumahnya.

Suparlan (71), suami korban, meminta agar PSI dan caleg Andro Rohmana membantu pengobatan istri, anak, dan cucunya hingga benar-benar sembuh.

"Kami enggak minta apa-apa. Kami hanya minta perawatan sampai sembuh," kata Suparlan (71) kepada wartawan di rumahnya di Jalan Sarimulyo Nomor 37, Kota Madiun, Selasa (13/11/2018) sore.

Baca Juga: Keluarga Korban Baliho PSI yang Ambruk Tuntut Pengobatan hingga Sembuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com