BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno angkat bicara menanggapi kabar tidak solidnya dukungan dari kader Partai Demokrat dalam pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi di ajang Pilpres 2019.
Pria yang akrab disapa Sandi ini mengaku tidak bisa ikut campur dalam urusan partai pendukung.
“Suara internal tentunya kita tidak ingin mengintervensi kebijakan Partai Demokrat,” kata Sandi saat ditemui di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (14/11/2018).
Meski demikian, Sandi mengaku optimistis Partai Demokrat masih solid mendukung pasangan Prabowo- Sandi.
“Insya Allah kita masih optimis,” katanya.
Baca juga: Pidato di Depan Ribuan Wisudawan Unpas, Sandiaga Berharap Lulusan Baru Ciptakan Lapangan Kerja
Optimisme tersebut, menurut Sandi, datang dari fakta di lapangan. Menurut dia, ketika kunjungan ke daerah-daerah di pelosok Indonesia, kader Partai Demokrat selalu total menemaninya.
“Kenyataan di lapangan setiap saya kunjungan kader Partai Demokrat selalu memberikan suport, memberikan jejaringnya, memberikan fasilitas, jadi saya lihat yang ada saja riil di masyarakat bahwa banyak kader Partai Demokrat memberikan suport kepada kita,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, ketika pembekalan materi dalam rangka upaya pemenangan di daerah, Sandi mengatakan kader Partai Demokrat selalu hadir.
“Mereka juga menerima pembekalan dari kita untuk memperkuat jejaring kita di masyarakat,” tandasnya.
Baca juga: Sandiaga: Bangsa Indonesia Ibarat Bubur Ayam Mang Haji Oyo, Lengket dan Kental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.