Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cikidang dan Pangandaran Segera Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Jabar

Kompas.com - 13/11/2018, 16:46 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus mempersiapkan dua daerah di Jabar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dua daerah itu yakni kawasan agrowisata Cikidang, Kabupaten Sukabumi dan Pangandaran.

"Sekarang kan sudah jelas dari arahan Pak Menpar bahwa sebuah wilayah harus punya core indentitas. Kan mau core industri kalah, mau core teknologi kalah, tapi kalau core pariwisata masih mungkin," kata Ridwan saat hadir dalam acara Musrenbang Jabar di Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (13/11/2018).

Ia menambahkan, sektor pariwisata sangat potensial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jabar. Sebab, pengembangan wisata relatif lebih murah namun mampu menyerap banyak tenaga kerja.

"Dan pariwisata pilihan paling mudah, paling murah, paling banyak menyerap pengangguran. Di mana pengangguran kita masih lebih tinggi dari nasional. Ketimpangan masih besar," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

"Dengan pariwisata dan kemandirian desa itulah cara kita menjadikan Jabar lebih maju ditambah dengan dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat. Mudah-mudahan kita bersepakat, lima tahun kita eksperimen dengan jadikan Jabar sebagai pariwisata dari sisi ekonominya," tuturnya.

Baca juga: Pantai Pangandaran Ditata untuk Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Emil berkata, status KEK untuk dua daerah itu diharapkan mampu mendongkrak ekonomi di Jabar.

"Sedang diproses KEK supaya mem-by pass briokrasi yang mungkin terlalu lambat di mata dunia. KEK itu susah, syaratnya berat. Jadi dua dulu itu kalau berhasil sudah prestasi. Jadi kita fokus dua dulu," jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Desain Pantai Pangandaran Mirip Hawaii

Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu Pemprov Jabar mengusulkan enam daerah yang akan dijadikan KEK. Antara lain, Geopark Ciletuh, Aerocity Kertajati, Pelabuhan Ratu, Walini, Pangandaran dan Cikidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com