Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Grobogan Rusak Puluhan Rumah dan 2 Warga Terluka

Kompas.com - 13/11/2018, 15:40 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung tercatat mulai menerjang wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada akhir Oktober hingga awal November untuk tahun ini.? 

Karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan terus berupaya memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk waspada menyusul telah memasuki awal musim penghujan.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Grobogan, angin kencang telah memporak-porandakan puluhan rumah di 8 Kecamatan. Rinciannya, sebanyak 16 rumah warga roboh dan sekitar 30 rumah warga mengalami kerusakan. 

"Belasan rumah roboh dan puluhan mengalami kerusakan bervariasi. Dua orang luka-luka. Kami imbau masyarakat waspada mengingat Kabupaten Grobogan rawan terjadi angin puting beliung terlebih saat pancaroba dari kemarau ke penghujan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro kepada Kompas.com, Selasa (13/11/2018).

Baca juga: Pemkab Klaten Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Puting Beliung

Disampaikan Budi, BPBD Kabupaten Grobogan secara bertahap telah berupaya memberikan bantuan untuk warga terdampak puting beliung. Diantaranya pengiriman logistik pangan maupun kerja bakti melakukan perbaikan rumah warga.

Sementara, untuk bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan parah, BPBD Kabupaten Grobogan akan berupaya mengkoordinasikan bantuan sosial baik ditingkat Pemkab Grobogan maupun Pemprov Jateng.

"Kami terjun untuk kerja bakti, pengiriman logistik pangan, mengusahakan bansos. Untuk rumah rusak bansos Pemkab Rp 2,5 juta per rumah dan bansos Pemprov Rp 15 juta per rumah. Kami masih upayakan itu," ungkap Budi.

Baca juga: Puting Beliung Landa Sumba Barat Daya, Puluhan Rumah Warga Rusak

Dijelaskan Budi, Ketika musim penghujan, selain bencana banjir dan longsor, puting beliung juga rawan melanda wilayah Kabupaten Grobogan.

"Grobogan rawan puting beliung dan terjadi setiap tahunnya. Merujuk data, sebagian kecamatan dari 19 kecamatan terdampak puting beliung, terutama kawasan yang dekat persawahan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com