Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani di Kudus Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Tebu

Kompas.com - 12/11/2018, 21:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUDUS, KOMPAS.com - Masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat di kebun tebu Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (12/11/2018).

Jasad pria yang telah membusuk itu mengeluarkan bau tak sedap sehingga tercium oleh warga setempat.

Belakangan, lelaki berusia 60 tahun tersebut diketahui bernama Sarikin. Pihak keluarga selama beberapa hari ini telah berupaya mencari keberadaannya lantaran menghilang dari rumah.

Baca juga: 3 Warga NTT yang Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas

Jasad Sarikin kali pertama ditemukan oleh seorang petani tebu bernama Subari. Saat melintas di kebun tebu, Subari merasa curiga lantaran menghirup bau busuk yang muncul dari dalam kebun tebu.

Setelah dicek ke dalam kebun tebu, Subari terkejut karena melihat mayat dalam posisi telungkup.

Kapolsek Gebog AKP Muhaimin mengatakan, pihak kepolisian langsung meluncur ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.

Polsek Gebog bersama Tim Inafis Polres Kudus mendatangi lokasi kejadian. Kepolisian juga menggandeng tim medis dari Puskesmas Gondosari untuk memeriksa jasad Sarikin.

Baca juga: Perempuan yang Tewas Membusuk di Rumah Petak Dibunuh Suami Sirih, Motifnya Cemburu

"Jasad korban sudah membusuk. Diperkirakan korban tewas sudah lebih dari empat hari," kata petugas medis asal Puskesmas Gondosari, Rosmardiana.

Muhaimin menambahkan, dari keterangan yang dihimpun kepolisian melalui pernyataan pihak keluarga, korban yang berprofesi sebagai petani ini tercatat memiliki riwayat penyakit asma dan jantung. Pihak keluarga pun tidak menghendaki jika jasad korban diautopsi.

"Dugaan meninggal dunia karena sakit. Pihak keluarga korban ikhlas dan langsung dimakamkan," pungkas Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com