Kenakan Gaun Pengantin, Stephanie Ikut Tes CPNS Usai Akad Nikah

BATAM, KOMPAS.com - Stephanie Lumban Tobing, satu dari puluhan peserta yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk formasi umum kelompok dua di sesi 73, seketika mendapat perhatian khusus dari sejumlah peserta yang saat itu hendak mengikuti ujian CPNS.

Hal ini karena Stephanie datang ke lokasi seleksi di gedung bersama kantor Pemkot Batam, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dengan mengenakan gaun pengantin, Sabtu (10/11/2018) pagi kemarin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Batam HM Sahir kepada Kompas.com juga mengaku kaget dan terharu dengan tindakan yang dilakukan Stephanie.

Sebab, saat mengikuti seleksi SKD kemarin, Stephanie baru saja siap menjalani prosesi pernikahan.

"Awalnya petugas seleksi sempat kaget, namun setelah mendengarkan penjelasan dari Stepahanie, panitia langsung mempersilakan dirinya untuk mengikuti seleksi SKD," kata Sahir, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Peserta CPNS Kontraksi Saat Tes SKD Berlangsung

Stephanie ditemani suaminya yang juga masih mengenakan pakaian pengantin.

"Saya juga tidak tahu siapa nama suaminya, karena saat kejadian itu semua panitia langsung terkesima dengan penampilan keduanya. Tidak itu saja, suasana seleksi juga menjadi cair dengan adanya Stephanie yang berpakaian pengantin," jelasnya.

Ditanyai mengenai hasil seleksi Stephanie, Sahir mengaku sedih karena hasilnya di bawah standar dari nilai yang sudah ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Kami hargai keseriusan Stephanie untuk mengikuti seleksi SKD, namun Stephanie tetap harus mengulang lagi di kesempatan yang akan datang, karena nilai tes karakteristik pribadi (TKP) di bawah standar yang ditentukan," ungkap Sahir.

Sahir menjelaskan, agar bisa lulus tes CPNS, setiap peserta harus mempunyai skor 143. Sedangkan Stephanie hanya mendapat nilai 122.

Akan tetapi untuk nilai TWK dan TIU, Stephanie masing-masing memperoleh nilai 85 dan 80.

"Makanya dengan berat hati panitia harus menggugurkan Stephanie," terangnya.

Baca juga: Kurang 2 Poin, Peserta Tes CPNS Menangis dan Harap Passing Grade Diturunkan

Lebih jauh Sahir mengatakan, setidaknya ada 5.399 pelamar dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi penerimaan CPNS di Pemot Batam. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari situs bkpsdm.batam.go.id.

"Namun yang diperlukan hanya 363 orang dan dominan bagi tenaga guru dan kesehatan," pungkasnya.