Operasi Zebra di Karawang, Banyak Pengendara Nekat Melawan Arus

KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat Karawang masih gemar berkendara melawan arus. Padahal, perilaku ini membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Berkendara (melawan arus) membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Karawang Ipda A. Idrus, Senin (12/11/2018).

Idrus menyebutkan, ada beberapa titik di daerah perkotaan Karawang, dimana warga kerap melawan arus, di antaranya Jalan Ahmad Yani, depan Terminal Klari, Bundaran Galuh Mas, dan underpass Gonggo.

"Beberapa waktu lalu, kami juga memergoki masyarakat yang berkendara melawan arus saat tengah berpatroli," katanya.

Oleh karena itu, Idrus mengimbau masyarakat untuk berkendara dengan menaati rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan. "Gunakan helm dan tak melawan arus," tambahnya.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Cerita Ridwan Kamil Ditabrak Pemotor yang Lawan Arus

Idrus mengungkapkan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2018 sejak 30 Oktober 2018 hingga 12 November 2018, sekitar 5.793 pengendara terjaring.

"Kebanyakan pelanggaran, pengendara tidak mengenakan helm, hanya yang mengendari yang memakai helm sedangkan yang dibonceng tidak," katanya.