Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi "Jabar Kondusif" Muncul karena Kegelisahan

Kompas.com - 11/11/2018, 16:22 WIB
Reni Susanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 165 komunitas di Jawa Barat mendeklarasikan "Jabar Kondusif", di Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/11/2018).

Pembacaan deklarasi dihadiri Presiden Joko Widodo.

Ketua Deklarasi Jabar Kondusif Budi Dalton mengatatakan, ide deklarasi ini muncul karena adanya kegelisahan.

"Terlalu banyak yang mengopinikan Jabar pusat radikalisme dan intoleran," ujar Budi.

Budi menjelaskan, saat ini tengah terjadi euforia masuk ke kelompok radikal. Sebagian orang merasa khawatir dengan itu.

Jangan takut, karena masih ada yang berada di tengah seperti kita," kata dia.

Oleh karena itu, berbagai komunitas kreatif ini menginisiasi deklarasi Jabar Kondusif.

Alasannya, untuk membuat suatu daerah kondusif dibutuhkan kerja bersama.

"Susah kalau enggak barengan jaga. Karenanya kami bareng berkreasi. Nanti juga akan ada satu catatan dibagikan ke komunitas. Jangan ikut ke yang lain-lain (radikalisme)," ujar Budi.

Budi mengungkapkan, 165 komunitas yang terdata berasal dari berbagai komunitas.

Ada komunitas otomotif, industri kreatif, seni, budaya, olahraga, teknokrat, hingga petani kopi milenial.

Komunitas-komunitas ini akan berbagi peran. Misal, komunitas petani kopi akan membantu mencegah berita hoaks di kampungnya, dan lain-lain.

"Jangan sampai kampung memakan hoaks. Jadi komunitas ini akan saling menjaga kondusivitas, misalnya memberitakan yang benar dan tidak menyebarkan hoaks," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com